REPORTASEBALI.COM – Hari Sabtu 8 April 2017, wilayah Provinsi Bali diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pukul 02:25:30 WITA dengan kekuatan 4.7 SR. Pusat gempabumi terletak pada 9,40 LS dan 115,49 BT atau tepatnya di Samudra Hindia pada jarak 59 km barat daya Klungkung dengan kedalaman 72 km.
“Hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan lemah dirasakan di Kuta dan Nusa Dua. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat yang diterima BMKG bahwa gempabumi ini dirasakan lemah oleh beberapa orang,” jelas Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 April 2017.
Gempabumi ini merupakan jenis gempabumi berkedalaman menengah antara 60-300 km. Gempa disebabkan aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia, pada lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik.
Hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum terjadi gempabumi susulan. Namun, Taufik Gunawan menghimbau masyarakat di sekitar Nusa Dua dan Kuta agar tetap tenang. Mengingat hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. (Dayu)