SMK PGRI 3 Denpasar mengadakan penyuluhan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang

0
807

REPORTASEBALI.COM – SMK PGRI 3 Denpasar berkoordinasi dengan perangkat desa Sumerta Kelod, Denpasar mengadakan penyuluhan bahaya narkotika dan obat-obatan terlarang di aula sekolah tersebut. Penyuluhan dilakukan oleh tim dari BNN Kota Denpasar yang dihadiri langsung oleh Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP I Wayan Gede Suwahyu.
 
Dalam kegiatan itu, Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, I Nengah Madiadnyana mengatakan, program terkait pemberian wawasan narkoba dan bahaya mengkonsumsi barang terlarang itu dilakukan mengacu pada kurikulum 2013. Penjabaran dari kurikulum tersebut diterapkan dalam sisipan kegiatan seperti penyuluhan ini.
 
“Kita disini mengelola siswa yang notabene adalah generasi muda. Sedangkan mereka masih labil dan harus terus diberikan pemahaman agar tak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkotika,” jelas I Nengah Madiadnyana, Jumat (28/7/2017).
 
Kepala BNN Kota Denpasar, AKBP I Wayan Gede Suwahyu, yang secara langsung hadir sebagai penyuluh memberikan materi yang cukup sederhana terkait eksistensi narkoba yang saat ini marak.
 
Pertanyaan sederhana soal definisi narkoba pun dilontarkan. Siswa menjawab cukup antusias sesuai apa yang mereka pahami.
 
“Dari sekian banyak siswa yang hadir, harapan kita, pemahaman ini dapat ditularkan kepada siswa yang lain di sekolah maupun orang-orang yang ada di lingkungan mereka,” jelas AKBP I Wayan Gede Suwahyu.(dayu)

Baca Juga :   Tamatan SMK Pembangunan Denpasar Dibutuhkan Dunia Usaha Dunia Industri