KORANJURI.COM – Ketut Sudikerta menegaskan, rekomendasi kepada dirinya sebagai Calon Gubernur Bali dari DPP Partai Golkar tetap dijalankan dan tidak ada perubahan.
“Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, proses pilkada yang sudah berjalan tidak boleh ada perubahan. Tetap itu yang dijalankan,” jelas Sudikerta memberikan keterangan pers di Rumah Apresiasi Sudikerta (RAS), Renon, Denpasar, Minggu, 26 November 2017.
Soal paket yang akan digaet jadi pasangan tandem, Sudikerta belum memberikan penegasan karena survai masih berlangsung.
“Pasangan paket sudah survai, tunggu saja, masih ada waktu. Walaupun ‘negara’ tetangga sudah mengatakan kotak kosong, itu sesumbar namanya,” ujar Sudikerta.
Keputusan Sudikerta tetap di posisi Bali I didasarkan pada Rapat Pleno DPP Partai Golkar, 21 November 2017 lalu. Dalam rapat diputuskan 5 butir kesepakatan terkait posisi Ketum Partai Golkar yang saat ini berstatus tersangka oleh KPK.
Selain itu, kata Sudikerta, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, menyatakan, rekomendasi yang terlah dikeluarkan DPP terkait Pilgub Bali, Pilkada Klungkung dan Gianyar, tidak ada perubahan.
“Cuma administrasinya saja yang berubah. Soal lainnya termasuk rekomendasi tak berubah, saya tetap maju sebagai Cagub yang diusung DPP Partai Golkar,” jelas Sudikerta. (day)