REPORTASEBALI.COM – Penerapan sistem tanam padi Jajar Legowo dimungkinkan untuk meningkatkan panen di areal persawahan yang sempit. Pola tanam yang diterapkan, kata Komandan Kodim 1616/Gianyar, Letkol Kav Asep Noer Rokhmat, sangat produktifitas dan percepatan panen.
“TNI berada di Subak Sulangi, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, membantu petani memperkenalkan sistem tanam Jajar Legowo,” kata Asep Noer Rokhmat, Rabu, 13 Desember 2017.
Dengan sistem tanam itu, dikatakan Dandim Gianyar, cukup efektif meningkatkan populasi tanaman. Dengan mengatur jarak tanam dan memanipulasi lokasi tanaman, pertumbuhan tanaman padi jauh efektif.
Sistem tanam Jajar Legowo itu diterapkan di areal persawahan milik Ketut Subur seluas 20 are. Asep mengatakan, produktifitas yang tinggi diharapkan dapat mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Keberhasilan mewujudkan swasembada pangan, kata Letkol Kav Asep Noer Rokhmat, akan dapat mendukung tercapainya ketahanan pangan menuju ketahanan nasional.
“Leading sector kegiatan ini tetap berada di Dinas Pertanian. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) TNI mendorong dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat,” ujar Letkol Kav Asep Noer Rokhmat. (*)