Koster-Ace Kembali Dapat Dukungan 8 Desa Adat di Bangli

0
607

REPORTASEBALI.COM – 8 desa adat di Kabupaten Bangli yakni, Desa Adat Bengang, Desa Adat Payuk, Desa Adat Peninjoan, Desa Adat Tampuagan, Desa Adat Karang Suung Kelod, Desa Adat Karang Suung Kaja, Desa Adat Manikaji, Desa Adat Pulesari dan Subak Abian Dadem, bulat mendukung Koster-Ace.
 
Deklarasi digelar di Banjar Dinas Peninjoan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku dengan melakukan simulasi pencoblosan kertas suara nomor urut 1.
 
Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace, Sang Nyoman Sedana Artha optimis di Kecamatan Tembuku Koster-Ace mampu meraup suara di atas 70 persen.
 
“Saya optimistis disini sepertinya 75 persen bisa tercapai, bahkan terlampaui,” kata Sedana Artha, Sabtu 24 Maret 2018.
 
Suara itu ditambah dengan dukungan dari Penglingsir Puri se-Bangli yang siap memilih Koster-Ace pada Pilkada serentak nanti.
 
“Penglingsir Puri di Bangli siap memilih Koster-Ace. Belum ada keraguan dari program yang akan dijalankan yang nantinya akan dikelola melalui sistem one island one management,” tuturnya.
 
Warga begitu antusias memberikan dukungan terhadap pasangan Koster-Ace.
 
“Awalnya saya target 75 persen suara di Bangli. Tapi melihat suasana kebatinan disini, rasanya 80 persen bisa tercapai. Di Desa Kecamatan Tembuku saya optimis 85 persen. Bisa-bisa 90 persen, masuk akal,” yakin Koster.
 
Pada kesempatan itu, Koster yang berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati memaparkan, dirinya telah banyak berbuat sejak masih duduk di Komisi X DPR RI.
 
“Saya bangun pasar ada, jalan hotmix dari APBN yang saya perjuangkan, beasiswa SMA, bahasiswa melalui program BIDIK MISI, rumah sakit, ratusan gong, 300 wantilan saya bangun dan lainnya,” ujar dia.
 
Hadir di acara itu Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bangli Made Gianyar, Ketua DPC PDI Perjuangan Sang Nyoman Sedana Artha, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bangli, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bali dan sejumlah tokoh di Bangli. (dyu)

Baca Juga :   Ungkapan Koster Dipersoalkan, Alit Kelakan Sebut Ada Upaya Penggiringan Opini