REPORTASEBALI.COM – Dengan mengadaptasi pola pembelajaran moderen, SMP Dwijendra Denpasar menerapkan beberapa fasilitas TI. Di setiap ruangan kelas dipasang LCD dan pendingin udara.
Adanya fasilitas itu juga diimbangi dengan banyaknya prestasi yang diraih, baik di tingkat akademis maupun non akademis.
Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd., mengatakan, khususnya di bidang olahraga, sekolah swasta faforit di Denpasar ini kerap meraih prestasi di tingkat nasional. Nadi Supartini mengungkapkan, periode tahun 2017/2018, paling banyak prestasi Nasional yang diraih siswanya.
“Tahun 2017/2018 ini kami masuk peringkat ketujuh di event Porjar Kota Denpasar. Target tahun ini masuk 5 besar,” jelas Nadi Supartini.
Dari situ, beberapa siswa mendapatkan tali kasih dari pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan. Selain itu, di tingkat nasional, pada periode tahun yang sama, duta SMP Dwijendra meraih juara I dalam lomba LCC Agama Hindu tingkat nasional di Jagabaring, Palembang.
“Termasuk Mua Thay juga mendapatkan juara I tingkat nasional,” ujarnya.
Dalam pembinaan atlit, guru pembina Wakasek Humas Wayan Suwita yang sekaligus guru pembina olahraga di sekolah itu mengatakan, setiap siswa diberikan memilih sesuai bakat dan minatnya.
Dari materi pelajaran Penjaskes, bibit baru akan diseleksi, kemudian diarahkan kepada kegiatan ekstrakurikuler. Dari situlah, pembinaan atlit mulai dilakukan.
Bahkan, untuk cabor yang masih dieksibisikan, SMP Dwijendra berani memulai membina para atlit remajanya untuk disiapkan dalam event. Suwita menambahkan, dari cabor-cabor eksebisi itu justru, SMP Dwijendra mampu meraih juara umum dalam event-event yang diikuti seperti Porjar maupun Porsenijar.
“Seperti kabadi, woodball atau gateball, sebagai cabor baru, kami berikan pembinaan kepada siswa,” jelas Suwita.
Atas pencapaian prestasi itu, sekolah tidak menutup mata dan akan memberikan apresiasi kepada siswanya. (dyu)