REPORTASEBALI.COM – Untuk kesekian kalinya Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) mendapat dukungan luas dari warga Kabupaten Karangasem.
Tiap kegiatan simakrama yang dihadiri Koster-Ace selalu dipadati kehadiran warga yang jumlahnya meluap bahkan hingga mencapai ribuan orang. Yel-yel Koster-Ace pun selalu menggema selama kegiatan berlangsung.
Bagaimana tidak? Pasalnya program-program yang ditawarkan Koster-Ace sangat realisting dan menyentuh kepentingan masyarakat luas khususnya di Karangasem. Mulai dari pendidikan gratis 12 tahun, jaminan kesehatan gratis dengan standar kualitas pelayanan sangat baik, metatah massal, ngaben massal, revitalisasi pasar, pembangunan gedung sekolah, bale banjar serta wantilan desa, penghotmikan jalan desa, air bersih, bedah rumah hingga Rp 50 juta per unit dan sebagainya.
Seperti pada Senin (30/4/2018), Koster-Ace yang menghadiri simakrama di tiga lokasi berbeda selalu mendapat sambutan luas dari warga, dan tempat kegiatan dipenuhi warga yang begitu meluapnya jumlahnya hingga sebagian sampai meluber ke luar tempat acara.
Adapun tiga lokasi yang didatangi Koster-Ace adalah Banjar Dinas Cemara Tebel, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Banjar Bangbang Biaung, Desa Duda, Kecamatan selat dan Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen.
Ketua Tim Pemenangan Koster Ace Kabupaten Karangasem mengatakan bahwa antusias kehadiran warga tersebut membuktikan Koster-Ace adalah pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang paling diharapkan warga Karangasem untuk memimpin Bali ke depan.
“Dari aspirasi yang disampaikan warga kepada kami mengapa mereka mendukung Koster-Ace? Karena menurut mereka program-program Koster-Ace sangat dibutuhkan warga kami di Karangasem. Misalnya program bedah rumah, kesehatan gratis, pendidikan gratis, bantuan pembangunan pura dan wantilan. Kemudian selama menjadi anggota DPR, Pak Koster sudah banyak memberi bantuan dalam bentuk pembangunan wantilan juga pura dan lainya,” terangnya.
Alasan lainnya, lanjut dia, karena warga Karangasem menilai Koster-Ace sebagai figur yang sederhana dan merakyat. “Selain programnya sangat realistis bagi masyarakat, kedua tokoh ini selalu tampil apa adanya tidak suka dibuat-buat seperti yang lainnya,” imbuh dia.
Sementara salah seorang warga Karangasem Ketut Raka mengatakan bahwa sebagai anggota masyarakat biasa dirinya berharap agar pemimpin Bali ke depan melaksanakan program yang bisa langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Menurutnya program yang ditawarkan Koster-Ace sangat riil mampu membantu meringankan beban kehidupan masyarakat kecil seperti dirinya.
“Kami sebagai masyarakat kecil hanya butuh pemerintah bisa membantu meringankan beban kehidupan sehari-hari. Seperti pendidikan gratis dan kesehatan gratis yang dibilang Pak Koster tadi,” ungkapnya. (Dyu)