REPORTASEBALI.COM – Sambungan air bersih yang sebelumnya tidak dapat terlayani di wilayah Denpasar Barat, kini PDAM Kota Denpasar telah mampu memenuhi permintaan layanan di wilayah itu.
Kepala bagian hubungan langganan PDAM Kota Denpasar, Satya Graha mengungkapkan, indikasi terlihat dari minimnya komplain yang dibuka pada aduan PDAM.
Pihaknya mengungkapkan, krisis air bersih sebelumnya selalu berada di wilayah Gunung Catur, Gunung Guntur maupun di wilayah Gunung Linga. Satya Graha menjelaskan, wilayah itu memiliki elevasi lebih tinggi dibanding daerah lainnya.
“Komplain sekarang sudah mulai berkurang, terutama di Denpasar Barat, itu jadi salah satu indikator kami,” jelas Satya Graha.
Telah teratasinya sambungan baru PDAM di wilayah Denpasar Barat, dijelaskan Satya Graha, disebabkan oleh pasokan dari SPAM Penet yang sudah mencukupi kebutuhan.
Dari kuota SPAM Penet sebanyak 100 liter/detik, PDAM Kota Denpasar saat ini memanfaatkan 75 liter/detik untuk mengatasi krisis air bersih di Denpasar Barat.
“Kita masih punya 25 liter/detik yang bisa dimanfaatkan. Tapi untuk sementara ini, 75 liter/detik yang kita distribusikan sepertinya sudah mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat,” jelas Satya Graha.
Jumlah pelanggan PDAM Kota Denpasar saat ini sebanyak 84.064 sambungan. Jumlah itu selalu akan bertambah di setiap bulannya.
“Jumlah itu menyeluruh untuk semua kecamatan,” ujarnya demikian. (dyu)