REPORTASEBALI.COM – Pemerintah Kota Denpasar kembali menggelar kegiatan Denpasar Festival (Denfest) ke 8 mulai dari tanggal 28-31 Desember 2018 mendatang.
Denfest kali ini dipusatkan di Patung Catur Muka, Jalan Gajah Mada-Jalan Veteran hingga Kawasan Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Lapangan Puputan).
Menariknya, pada pelaksanaan tahun ini, salah satu yang menjadi fokus utama bukanlah kemeriahan panggung dan atraksi budayanya, melainkan yang menjadi pokok utama yakni kampanye positif dalam mengurangi kantong plastik.
Hal tersebut diungkapkan Kasubag Pengumpulan Informasi dan Publikasi Pemerintah Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana yang dikonfirmasi, Kamis (27/12/2018). Menurutnya, kampanye pengurangan sampah plastik ini adalah bentuk ajakan positif untuk bersama-sama diet kantong plastik sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian alam.
“Diet kantong plastik ini saya rasa akan menjadi kebiasaan yang positif jika dibiasakan, sering kita dengar pepatah alam, bisa karena biasa, jadi kalau sudah biasa bawa kantong belanja sendiri kan bagus,” terangnya.
Dikatakan, sama seperti gelaran Denfest tahun-tahun sebelumnya, berbagai stand akan memenuhi sudut-sudut area Denpasar Festival Tahun 2018. Stand-Stand Kuliner akan dipusatkan di seputaran Gajah Mada hingga Jalan Veteran. Kuliner yang disajikan di areal Denpasar Festival rata-rata merupakan kuliner tradisional khas Bali.
Selain itu terdapat stand fashion/UMKM, panggung-panggung hiburan yang memberikan kesempatan masyarakat untuk menunjukan kreatifitasnya.
“Denfest 2018, meminimalisasi penggunaan kantong plastik ataupun kemasan makanan yang berupa plastik. Tentu ini mendukung kebijakan Walikota Denpasar dalam mengurangi penggunaan kantong plastik, sebagai wujud kepeduliaan terhadap lingkungan,” tambah Hendra.
Sementara itu, sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kota Denpasar terhadap program Pemerintah Pusat yaitu Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), pelaksanaan Denpasar Festival tahun 2018 juga akan menyediakan sistem transaksi non tunai.
Kabid Komunikasi dan Informasi Publik DisKominfo Denpasar Dewa Gede Rai, mengatakan pada pelaksanaannya yang kesebelas tahun ini, Denfest hadir dengan berbagai hal baru, salah satunya menyediakan sistem pembayaran Non Tunai.
Untuk mewujudkan hal tersebut Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali yang menggandeng tiga aplikasi pembayaran digital server based.
“Sistem pembayaran Non Tunai ini akan diterapkan pada stand-stand kuliner heritage. Sistem ini memudahkan pengunjung dan penjual dalam berbagai hal, salah satunya tidak lagi kerepotan menyiapkan uang kembalian,” ujarnya.
Denpasar Festival Tahun 2018 mengangkat tema ‘Urban Playground’ sebagai refleksi Denpasar sebagai ekosistem terbuka, inspiratif, berbudaya dan ramah bagi lahirnya tonggak-tonggak artistic yang tak kalah hebatnya dengan para tetua di masa lampau.
Kehadiran berbagai ragam kreativitas permainan menjadi hal baru dan unik yang akan meramaikan Denfest tahun ini. (ari)