REPORTASEBALI.COM – PORSENIJAR Ke-6 Tahun 2018 Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Kota Denpasar secara resmi ditutup pada Selasa, 20 November 2018. Seremonial Penutupan dilakukan di SMP PGRI 2 Denpasar sekaligus menyerahkan piala kepada para pemenang.
Di ajang bergengsi ini, SMK PGRI 3 Denpasar kembali membuktikan diri sebagai Juara Umum Pertama dengan meraih 20 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Jumlah total medali yang berhasil dikumpulkan sebanyak 24 buah.
Prestasi membanggakan sebagai Juara Umum Pertama itu bukan kali ini saja diraih Sekolah Kejuaraan Pariwisata yang dikenal dengan Trigriska itu. Bahkan, selama 4 kali berturut-turut, SMK PGRI 3 Denpasar pernah meraih juara umum pertama. Tahun 2018 ini menjadi kelima kalinya sekolah di Jalan Drupadi, Gang Dewi Tara, Renon itu memboyong piala bergilir.
“Hanya sekali kami melewatkan memboyong piala bergilir,” kata Madiadnyana.
Dalam Porsenijar ke-6 ini, hampir di setiap cabang olahraga dan seni yang dipertandingkan, atlet maupun seniman SMK Kejuruan Pariwisata ini mendominasi perolehan medali atau nilai.
Untuk lomba Darma Wacana, siswi SMK PGRI 3 Denpasar bernama Luh Made Sri Ariani berhasil meraih juara 1, Lomba Sekar Agung Ni Kadek Dwix Risma Rianti Putri dan Ni Kadek Andi Sagita Putri meraih juara 2, di lomba Pidato Bahasa Inggris Raden Ayu Maharani Wijaya meraih juara 3.
Sedangkan untuk Tari Trunajaya, siswi atas nama Dewa Ayu Ayun Ayuni berhasil meraih juara 1, Lagu Pop Bali, siswi bernama I Gusti Putu Ayu Diah Cantika Dewi mendapatkan juara 1, Senam PGRI tim SMK PGRI 3 juga meraih juara 1, lomba Jurnalistik, siswi bernama Rosi meraih juara ke 3, serta lomba Gerak dan Lagu tim SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara 1.
Sementara, Peringkat 3 besar Juara Umum pada Pekan Oahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) YPLP PGRI Kota Denpasar masing-masing diraih oleh, SMK PGRI 3 Denpasar di urutan pertama dengan jumlah medali 24 buah , SMK PGRI 2 meraih juara runner up atau juara kedua dengan jumlah medali 22 buah dan SMK PGRI 4 Denpasar juara ketiga dengan mengumpulkan 7 medali.
Siswa SMK PGRI 3 Denpasar sendiri, dirasa Madiadnyana, cukup siap dalam menghadapi turnamen olahraga dan seni di lingkungan YPLP PGRI Kota Denpasar itu. Meski ia mengakui usaha untuk mempertahankan juara umum lebih sulit dibanding dengan meraihnya.
“Yang terpenting adalah sportifitas, jangan hanya mencari kemenangan saja tapi mengabaikan nilai moral pertandingan yakni, sportifitas itu sendiri,” tambahnya demikian.(dyu)
