Festival Balingkang Angkat Fragmen Jayapangus dan Putri Kang Cing We

0
1737

REPORTASEBALI.COM – Balingkang Kintamani festival 2019 akan disemarakkan dengan ribuan lampion-lampion di sekitar Danau Batur. Jumlah wisatawan Tiongkok yang akan hadir diperkirakan mencapai 3.000 orang. Event itu akan diadakan pada 6 Januari 2019.
 
“Ini test case dan acara yang diadakan sangat mendadak. Tapi dukungan dari industri sangat tinggi, jadi kami meyakini semua akan berjalan dengan baik,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Bali, Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Rabu, 30 Januari 2019.
 
Gede Yuniartha menambahkan, Bali dan Tiongkok memiliki kaitan sejarah kuat sejak ratusan tahun lalu. Jejak kerajaan Balingkang di wilayah Kintamani menjadi bukti jalinan ikatan antara Bali dan Tiongkok.
 
Hal itu, kata Yuniartha juga terjadi di era sekarang ketika wisatawan asal Tiongkok selalu menempati posisi terbanyak dari turis yang datang ke Bali. Hanya saja, saat muncul persoalan ‘Bali dijual murah’ kepada turis oriental itu, jumlah wisatawan Tingkok menurun drastis dan menempati posisi kedua dari jumlah turis asing yang secara reguler datang ke Bali.
 
“Bagaimana nanti kita bisa mendatangkan lagi turis Tiongkok dalam jumlah lebih besar
Kedepan kita akan buat kegiatan yang lebih sempurna,” ujar Gede Yuniartha.
 
Sementara, Konsulat Jenderal Tiongkok di Bali Gou Hao Dong memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Bali atas terselenggaranya Balingkang Festival.
 
“Bali dan China punya sejarah panjang, itulah kenapa saya disini, untuk jadi jembatan turis dari negara kami datang lebih banyak ke Bali. Saya melihat masa depan yang cerah,” jelas Gou Hao Dong.
 
Balingkang Kintamani Festival 2019 akan melibatkan seluruh masyarakat di Kecamatan Kintamani. Disitu ada 5 Desa yang berada di kawasan Danau Batur yakni, Desa Buahan, Desa Trunyan, Desa Songan, Desa Kedisan dan Desa Batur. Ditambah lagi, keterlibatan 15 desa diluar areal Danau Batur.
 
Tokoh masyarakat Kintamani Wayan Absir menjelaskan, fragmen yang ditampilkan bukan saja melibatkan penari namun juga perangkat gamelan maupun perlengkapan lain seperti uang kepeng atau pis bolong. (day)

Baca Juga :   Koster-Giri dan Kepala Daerah Terpilih Sakralkan Kepemimpinan Bali di Pura Besakih