Coca-Cola Amatil Indonesia Turut Berkontribusi Dalam Mendorong Pemberdayaan Lingkungan dan Masyarakat

0
1033
Melalui program “Bali Beach Clean Up”, Coca-Cola Amatil Indonesia melakukan kegiatan rutin untuk membersihkan sekitar 9,7 kilometer garis pantai di 5 pantai ikonik Bali setiap hari.

REPORTASEBALI.COM, DENPASAR  – Corporate Affairs Executive Coca-Cola Amatil Indonesia Balinusa Operations, Made Pranata melalui siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (28/02) mengatakan dalam perjalanannya hingga saat ini, sebagai perusahaan yang peduli dengan komunitas, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) ingin mendorong pemberdayaan masyarakat dan membina hubungan harmonis dengan masyarakat sekitar.

Bali’s Big Eco Weekend, sebuah festival lingkungan yang bertujuan untuk membangun kembali komitmen bersama dengan masyarakat, komunitas, dan pemerintah untuk meningkatkan kebersihan pesisir pantai. Di perhelatan tahun 2019 lalu sebanyak 41,3 kg sampah telah berhasil dikumpulkan saat sesi bersih-bersih pantai.

“Sebagai salah satu bagian dari masyarakat, Amatil Indonesia turut ambil bagian dalam mendorong kemajuan di bidang-bidang utama seperti lingkungan, kesehatan, pendidikan, dsb. Dari bidang lingkungan salah satunya melalui program “Bali Beach Clean Up” (BBCU), yang dimulai sejak 2007, CCAI melakukan kegiatan rutin untuk membersihkan sekitar 9,7 kilometer garis pantai di 5 pantai ikonik Bali setiap hari. Upaya ini pada dasarnya selaras dengan inisiatif memelihara serta melestarikan alam Bali agar selalu bersih dan hijau sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Penyelenggaraan BBCU juga merupakan bentuk dukungan terhadap Pergub No. 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai,” ujarnya.

Made Pranata menjelaskan sebagai bagian dari BBCU Program, setiap tahunnya Amatil Indonesia menyelenggarakan Bali’s Big Eco Weekend (BBEW), sebuah festival lingkungan yang bertujuan untuk membangun kembali komitmen bersama dengan masyarakat, komunitas, dan pemerintah untuk meningkatkan kebersihan pesisir pantai.

“Di perhelatan tahun 2019 lalu sebanyak 41,3 kg sampah telah berhasil dikumpulkan saat sesi bersih-bersih pantai. Dan di saat yang bersamaan Amatil Indonesia juga mengadakan kegiatan forum diskusi bertema ‘Sustainability for Wonderful Indonesia’, yang membahas masa depan pengelolaan sampah plastik di Indonesia dan bagaimana menciptakan circular economy dari plastik, berupa pemanfaatan kembali sampah plastik,” jelasnya.

Ditambahkanya melalui pengembangan fokus kerjasama, program BBCU juga telah menginspirasi dukungan terhadap fasilitas pembersihan dan pelatihan yang menunjang pengelolaan sampah dan penggunaan ulang material. Sejak tahun 2018, Amatil Indonesia turut membantu Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST-3R) Seminyak dalam pengadaan infrastruktur fasilitas pelatihan pengelolaan sampah untuk pelatihan kepada masyarakat umum.

Baca Juga :   Gubernur Koster Salurkan Stimulus Ekonomi untuk 45 Ribu UKM dan Sektor Informal se-Bali

“Ini merupakan salah satu pengimplementasian dari program edukasi manajemen persampahan yang diberikan kepada masyarakat dan komunitas. Melalui program ini, diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihasilkan dari timbulan sampah”, imbuhnya.

Amatil Indonesia juga turut memfasilitasi edukasi berupa kegiatan workshop pemberian materi peningkatan kapasitas untuk dapat memecahkan masalah sampah. Workshop yang diberikan meliputi proses pemanfaatan sampah dan peluang nilai ekonomi yang dihasilkan dari pengelolaan sampah tersebut.

Dalam bidang lainnya melalui program pendidikan, Amatil Indonesia juga memberikan program pelatihan peningkatan kapasitas untuk komunitas. Program pelatihan keselamatan berkendara, ALERT DRIVING ini mendukung program pemerintah (Kementerian Tenaga Kerja) “SAFETY IS MY LIFE!” dan diberikan kepada komunitas SMK/BLK di sekitar zona-1 perusahaan. Selain itu Amatil juga menjalankan program SIAP KERJA berupa soft skill untuk siswa SMK, yang diberikan kepada guru-guru SMK.

Sebagai kontribusi dalam bidang kesehatan, Amatil Indonesia juga rutin mengadakan kegiatan donor darah karyawan bekerjasama dengan PMI Kota Denpasar dan PMI Pusat RS Sanglah yang dilakukan setiap 3 bulan sekali. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian karyawan terhadap sesama dan mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat.

Program lainnya yang terkait dengan gaya hidup sehat dijalankan Amatil Indonesia melalui Program Coke Kicks, yakni kegiatan pelatihan sepak bola tahunan yang dilakukan bersama dengan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation. Selama 2 hari, peserta diberikan pelatihan teknik dasar bermain sepak bola.

Selain itu mereka juga dibekali dengan perlengkapan sepak bola. Program ini bertujuan untuk menjangkau komunitas pedalaman yang kesulitan mempunyai akses untuk mendapatkan pelatihan sepak bola profesional.

“Kami optimis apabila kegiatan semacam Coke Kicks konsisten digelar, tidak mustahil akan lahir banyak pemain bola profesional dari Bali”, tegas Gde Made Anom Prenata yang mengemban tugas sebagai Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali.

Baca Juga :   Polda Bali Ringkus 7 Pelaku Narkoba dalam Dua Pekan

Melalui program Coke Tour, Amatil Indonesia juga memiliki program edukasi untuk masyarakat yang menjelaskan mengenai proses produksi, distribusi dan inisiatif keberlanjutan perusahaan melalui tur ke fasilitas produksi Amatil Indonesia di Pabrik Mengwi, Badung.

Semua kontribusi yang telah Amatil Indonesia lakukan merupakan perwujudan itikad perusahaan untuk menjadi warga usaha yang baik dan bertanggung jawab serta menjaga silaturahmi dengan komunitas sekitar.