REPORTASEBALI, DENPASAR – Dalam rangka meningkatkan Capaian Kinerja di Tahun Anggaran 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia gelar Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan I Tahun 2023, Senin (10/4) bertempat di Ruang Dharmawangsa Kanwil Kemenkumham Bali. Rapat Evaluasi Capaian Kinerja tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Anggiat Napitupulu didampingi Kepala Divisi Administrasi Mamur Saputra, dan Kepala Divisi Keimigrasian Barron Ichsan yang dihadiri oleh Para Kepala Unit Pelaksana Teknis serta Pejabat Pengelola Keuangan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan bahwa penyerapan anggaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali pada tahun lalu berada di peringkat 26 dari 33 Provinsi yang ada. “kedepan penyerapan anggaran agar lebih efektif dan efisien. Dari hasil evaluasi didapatkan bahwa nilai pada aplikasi SMART masih terdapat beberapa UPT yang masih merah. “apabila menemukan kendala atau masalah agar disampaikan melalui kegiatan Rapat pada hari ini” pinta Anggiat.
Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra menyampaikan bahwa terdapat beberapa kendala yang dihadapi antara lain perubahan aplikasi SMART pada tahun ini yang sudah terintegrasi dengan aplikasi SAKTI. Selain itu capaian realisasi anggaran pada triwulan I yang seharusnya sudah mencapai 22% namun baru sebesar 18%, 11% secara akumulatif seluruh UPT di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali. “salah satu faktor penyebab kurang optimalnya realisasi anggaran adalah adanya kegiatan pembangunan di beberapa UPT sehingga menyebabkan penyerapan anggaran kurang maksimal” ucap Mamur.
Selanjutnya, Para Pimpinan Tinggi Pratama dan Kepala dan Perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis memaparkan hasil Capaian Kinerja sampai dengan Triwulan I Tahun 2023 hingga kendala yang dihadapi pada masing-masing Satuan Kerja. Pemaparan hasil capaian kinerja yang meliputi Realisasi Anggaran, Nilai Kinerja SMART, Capaian E-Monev Bappenas, Capaian E-Performance, dan Capaian IKPA. Di akhir kegiatan, Anggiat berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja dan menghasilkan solusi dari kendala yang dihadapi pada masing-masing satuan kerja.