REPORTASEBALI, DENPASAR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Praktisi Pendingin dan Tata Udara (APITU) Bali Indonesia mengelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 pada Minggu 09 Juli 2023 bertempat Studio Musik Batan Sukun Denpasar mengambil tema ” Meraih mimpi dalam keberagaman dan kebersamaan dalam satu wadah bersama APITU”.
Ketua Panitia Musda APITU Bali, Taufik mengatakan Musda ke-2 yang diselengaran dengan dengan agenda pemilihan Ketua APITU DPD Bali masa bakti 2023-2026 dengan mengusung 2 kandidat yaitu Zaelus Santoso dan I Ketut Surata.

Setelah memalui proses pemilihan yang cukup ketat dan di saksikan Founder APITU Indonesia, Zaki Abdul Wahid maka kepemimpinan APITU DPD Bali jatuh kepada Zacheus Santoso akrab dipanggil Santoso yang sudah bergabung di APITU sejak 2016 dengan jabatan terakhir sebagai Bendahara APITU DPD Bali.
Founder APITU Indonesia, Zaki Abdul Wahid yang turut hadir di acara MUSDA APITU DPD Bali mengatakan bangga dan mengucapkan selamat atas ketua terpilih, Ia juga berpesan untuk Ketua baru dan pengurus, untuk bersinergi dengan anggota dijaga tetap baik.
“Tugas APITU Pusat adalah memberikan penyuluhan tentang program-program tentang lingkungan hidup, karena memang kita di DPP di wanti-wanti dimintai pertolongan untuk bisa mengedukasi para teknisi. Kebetulan APITU sudah punya Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Pendingin Tata Udara (LSP TPTU) sendiri. APITU mendorong anggotanya untuk peduli lingkungan tetap bekerja, berpenghasilan tetapi tetap peduli lingkungan,” ujar Zaki.

Ketua DPD APITU Bali periode 2023-2026, Zacheus Santoso saat ditemui usai acara mengatakan sesuai visi misinya, tahap awal kepemimpinannya, Santoso akan menggelar pelatihan skil dan akan membangun komunikasi dengan perusaha-perusahan pemilik brand.
” Anggota APITU yang merupakan perkumpulan praktisi yang bergerah di HVAC, saya akan mengadakan event yang sifatnya pelatihan, saya akan mengadakan kompetisi teknisi skil, yang awalnya mungkin akan bersifat internal dulu, maksudnya kita akan buat acara ini dari DPD Bali dulu untuk mengukur kemampuan sendiri, kalau nantinya kita siap secara kemampuan, kita akan ajukan program ini ke DPP untuk diadakan ditingkat Nasional,” ujar Santoso ditemui usai acara Musda.
Dijelaskan Santoso, APITU ini merupakan organisasi yang memiliki SDM cukup lengkap lengkap ada perwakilan dari akemidisi, praktisi, dosen, osesor, pengusaha dan lainya, nantinya ia akan mendengarkan arahan untuk konsepnya.
Santoso juga menjelaskan keuntungan bergabung dengan APITU Bali adanya berbagai kegiatan-kegiatan yang dikerjasamakan dengan perusahaan pemilik brand, berbagai kompetisi skil bagi teknisi, yang akan meningkatkan kualitas SDM teknisi.
“Selanjutnya, saya akan melakukan pendekatan dengan pihak pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan ada hubungannya dengan KLH Lingkungan Hidup, kemudian saya akan mengadakan pendekatan dengan dunia pendidikan, akademisi, dari STM, POLITEKNIK, BPLE atau Universitas-Universitas, kita akan melakukan MoU dengan mereka dalam bentuk peningkatan skil,” jelasnya.
Kedepannya, APITU DPD Bali siap menampung generasi muda yang baru lulus sekolah untuk mendalami atau meningkatkan kemampuan dibidang teknisi, “Kami siap menampung dan bisa praktek langsung hingga menjadi diharapkan secepatnya menjadi teknisi ahli. Dan perlu diketahui bidang keahlian teknisi pendingin ada lima level, dan semua level ada sertifikasinya sediri,” ungkapnya.
“Keuntungan lainya bisa berada di dalam organisasi ini adalah, APITU memiliki kelebihan yang merupakan satu-satunya Asosiasi yang memliki Lembaga Sertifikasi Profesi Teknik Pendingin Tata Udara (LSP TPTU) sendiri dan hanya satu-satunya di Indonesia,” tegas Santoso.

Keseriusan Santoso untuk bekerjsama dengan dunia pendidikan, tentunya akan bisa membuka peluang kerja, atau dengan mengikuti pelatihan dan magang bagi pelajar akan memiliki nilai plus tersendiri khususnya di bidang teknisi. APITU DPD Bali siap bekerjsama dan siap menampung bagi yang ingin memiliki keahlian di bidang teknisi dan ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh bergabung di APITU DPD Bali.
“Dulu AC, Kulkas merupakan barang mewah, nah sekarang mana ada rumah yang tidak memiliki kulkas di rumah, AC di rumah, diperkantoran, sekolah, di rumah sakit dan lainya, jadi peluang kerja dibidang teknisi ini terbuka lebar dan sangat besar. Dan saat ini tenaga ahli, teknisi di bidang ini, masih terbatas terutam tenaga ahli yang sudah terverifikasi. Pembagian bidang keahlianya di APITU juga sangat jelas, bisa mengambil keahlian di bidang engineering, elektronik, kelistrikan, AC atau di sipil, jelas semua,” terang Santoso.