DENPASAR, REPORTASE BALI- Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Bali bekerja sama dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali menggelar peringatan Malam Nuzulul Qur’an sekaligus kegiatan berbagi untuk kader. Acara yang bertajuk “Merawat Kebersamaan dalam Momen Bulan Ramadhan” ini berlangsung di Quest Hotel San Denpasar dan dihadiri oleh berbagai tokoh serta organisasi masyarakat, Minggu malam (16/3/2025).
Turut hadir dalam kegiatan ini Rois Syuriah PWNU Provinsi Bali, Tanfidziyah PWNU Provinsi Bali, Rektor Institut Sains dan Teknik Nahdlatul Ulama Bali (ISTNUBA), serta perwakilan dari Muslimat NU Bali, Fatayat NU Bali, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), NU Care-LAZISNU, jajaran pengurus INTI Bali, serta seluruh pengurus wilayah GP Ansor Bali dari berbagai kabupaten/kota.
Kegiatan ini digelar untuk terus membangun harmoni dan moderasi beragama di Bali khususnya dan Indonesia umumnya. Ketua PW GP Ansor Bali, H. Tommy Reza Kurniawan, S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini menjadi wujud kolaborasi antara GP Ansor dan INTI Bali dalam memperkuat kebersamaan dan kontribusi positif bagi masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan upaya bersama dalam membangun Bali yang harmonis. Sinergi antara GP Ansor dan INTI Bali diharapkan mampu menjaga keberagaman dan keharmonisan antar umat beragama di Pulau Dewata,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan dari INTI Bali dan para donatur dalam terselenggaranya acara ini, seraya menutup sambutannya dengan yel-yel khas kader Ansor.
Ketua INTI Bali, Dr. Putu Agung Prianta, B. Eng (Hons.), MIPSUM, pada kesempatan itu memperkenalkan jajaran kepengurusan INTI Bali dari tingkat kabupaten dan kota di Bali. Ia juga menegaskan komitmen organisasi sebagai wadah sosial yang inklusif dan nasionalis. “Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang telah terjalin. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi dalam membangun kebersamaan, toleransi, dan moderasi. Dari Bali, kita tunjukkan bahwa moderasi dan toleransi adalah bagian dari keindahan Indonesia,” ungkapnya.
PWNU Bali juga memberikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tanfidziyah PWNU Provinsi Bali yang diwakili oleh H. Achmadi, S.H., menyampaikan apresiasi kepada INTI Bali atas dukungan dan kerja sama dengan GP Ansor Bali. “Kami berharap GP Ansor dapat terus bersinergi dengan organisasi masyarakat lainnya untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan. KH. Abdurrahman Wahid adalah Bapak Tionghoa Indonesia, dan beliau telah mencontohkan pentingnya menjaga persaudaraan lintas etnis dan agama. Mari kita tunjukkan bahwa dari Bali, moderasi dan kebersamaan dijunjung tinggi,” tegasnya.
Acara tersebut diisi dengan mauidzoh hasanah yang disampaikan oleh
Ketua MDS Rijalul Ansor Bali, H. Kusnadi Abdillah, S.H.I., M.Pd.I. Dalam mauidzoh hasanahnya ia menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an adalah momentum penting untuk merawat kebersamaan dalam keberagaman.
Acara ini diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh KH. Noor Hadi Al-Hafidz selaku Rois Syuriah PWNU Provinsi Bali, menandai harapan agar kebersamaan yang terjalin dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
