PENA NTT Bali akan Jadi Rumah Bersama bagi Jurnalis Bali Usai Dikomandoi Apolo Daton

0
280

DENPASAR, REPORTASE BALI-Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT Bali kembali bangkit setelah beberapa tahun vakum. Pemimpin redaksi Post Bali, Agustinus Apolonaris Klasa Daton kembali menakodai PENA NTT Bali periode 2025-2028, melalui pemilihan secara terbuka beberapa waktu lalu. Kepengurusan yang baru dibawah Apolo resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Penasihat Emanuel Dewata Oja di Hotel Puri Ayu Denpasar, Sabtu siang (31/5/2025). Pengukuhan tersebut dihadiri oleh beberapa undangan VIP seperti Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT Prisila Qunegunda Parera yang mewakili Gubernur NTT, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Ida Bagus Manuaba, wakil dari Kejaksaan Tinggi Bali, APS Nugrah Rai, perwakilan organisasi masyarakat dari NTT di Bali.

Prisila Qunegunda Parera mengucapkan selamat atas terpilihnya Apollanaris Daton sebagai Ketua PENA NTT.
Menurutnya, kehadiran organisasi profesi jurnalis atau wartawan menjadi jembatan promosi untuk memperkenalkan kekayaan NTT melalui pemberitaan. “Oleh sebab itu, pada kesempatan ini, saya, selaku Kepala Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyampaikan terima kasih, atas peran dan fungsi Pena NTT dalam ambil bagian dari pembangunan Nusa Tenggara Timur,” ungkap Prisila membacakan sambutan Gubernur NTT.

Ia juga berharap, dengan dilantikan kepengurusan baru PENA NTT periode 2025-2028 ini bisa meningkatkan pemberitaan untuk pembangunan, membangun ekosistem media yang sehat, profesional. “Dan berpihak pada kepentingan publik guna untuk mendukung pembangunan, baik itu di Provinsi Bali, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan kepada Indonesia sendiri,” tambah Prisila.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali Ida Bagus Manuaba yang datang mewakili Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, PENA NTT bisa menjadi wadah mempererat soliditas sesama jurnalis, meningkatkan profesionalisme.
“Serta terus mendorong jurnalis yang menjunjung kode etik dan menjawab tantangan zaman. Dengan kekuatan lebih dari 50 media online, cetak dan elektronik yang berada di dalam wadah PENA NTT ini. Saya berharap PENA NTT, di samping menjalankan misinya sebagai media informasi juga menjadi agen perubahan yang dapat membantu Pemerintah Provinsi Bali dalam menyelesaikan berbagai persoalan, khususnya yang berkaitan dengan keamanan, ketertiban dan kedamaian di tengah semakin padat dan heterogennya masyarakat Bali,” tutur Manuaba.

Baca Juga :   Pakem Kian Kabur, Ny. Putri Koster Gencarkan Sosialisasi dan Pelatihan Etika Payas Bali

Ketua PENA NTT periode 2025-2028 Agustinus Apollonaris Klasa Daton menegaskan, PENA NTT bukan sekadar organisasi, namun juga rumah bersama dalam suka dan duka bagi seluruh jurnalis di Bali. “Di sinilah kami saling menguatkan saat tekanan datang, saling mengingatkan ketika ego membutakan, dan saling menginspirasi untuk terus berjuang, bahkan ketika jalan terasa sunyi sekalipun,” kata Pemimpin Redaksi Posbali tersebut.

Lebih jauh, Apollo meyakini wartawan tidak pernah kehabisan akal untuk melayani. “Maka perkenankanlah saya menyampaikan, izinkanlah kami untuk tetap berlayar menyusun fakta narasi di tengah pena tak lagi memaksimalkan rezeki bagi sang pemiliknya,” pungkas Apollo. Ia berharap seluruh anggota PENA NTT yang ada di Bali bisa berkontribusi secara positif terhadap seluruh pembangunan baik di Bali maupun NTT sesuai peran dan fungsinya masing-masing.