REPORTASEBALI.ID – Ada yang berbeda dari cara Paletas Wey merayakan ulang tahun ke-10. Bukan pesta mewah, bukan acara eksklusif. Justru, brand es krim premium dari 100% buah asli ini memilih mengajak puluhan anak dari dua yayasan di Bali menikmati hari penuh kebahagiaan di Bali Zoo, Sabtu (4/5/2025).
Anak-anak dari Rumah Yatim Denpasar dan Bali Mothers and Baby House diajak bermain, belajar, dan tentunya mencicipi langsung es krim sehat yang selama ini jadi andalan Paletas Wey. Tema besar perayaan kali ini: “10 Tahun Berbagi Bahagia”, jadi napas seluruh rangkaian acara.
Bagi Paletas Wey, momen satu dekade bukan hanya perayaan perjalanan bisnis. Tapi kesempatan untuk berbagi cinta, nilai, dan inspirasi.
“Ini tentang memberi kembali. Kami ingin menunjukkan bahwa bisnis bisa berdampak, bukan cuma soal angka, tapi juga soal hati,” ujar Liza Deubez, founder Paletas Wey, yang turun langsung menyambut anak-anak.
Liza bahkan menyampaikan harapannya agar momen ini bisa meninggalkan kesan positif dan semangat baru bagi anak-anak yang hadir.
“Kami percaya bahwa kebaikan kecil bisa menciptakan perubahan besar. Hari ini, kami ingin jadi bagian dari senyum mereka,” tuturnya.
Salah satu sesi yang paling disukai anak-anak adalah edukasi ringan soal pentingnya buah dalam tumbuh kembang.
dr. Ni Luh Putri Astini, M.Biomed (AAM) membawakan sesi edukatif berjudul “Pentingnya Konsumsi Buah Kaya Vitamin untuk Anak”. Dalam pemaparannya, dr. Putri menekankan bahwa buah bukan hanya sumber vitamin penting seperti C dan A, tapi juga dapat memperkuat daya tahan tubuh, mendukung perkembangan otak, dan menjaga kesehatan kulit.
“Buah itu penuh warna, bentuknya unik, dan bisa jadi alat bantu belajar visual. Anak-anak bisa diajak mengenal buah sambil bermain. Ini langkah awal membangun kebiasaan makan sehat,” jelas dr. Putri.
Tak berhenti di teori, anak-anak langsung diajak mengenal buah-buahan lewat permainan interaktif, sebelum akhirnya menikmati es krim buah Paletas Wey yang dibuat tanpa pemanis atau pewarna buatan.
Paletas Wey dikenal sebagai pelopor es krim buah sehat di Indonesia. Didirikan pada 2015, brand ini hadir dengan misi mengubah cara pandang masyarakat terhadap es krim — dari sekadar camilan manis jadi pilihan gaya hidup sehat.
“Kami hanya gunakan buah segar pilihan, tanpa tambahan pewarna, pemanis buatan, atau pengawet. Kami percaya, es krim bisa tetap lezat dan menyehatkan jika dibuat dengan bahan alami dan takaran tepat,” jelas Liza.
Beberapa varian unik seperti Soursop Tamarillo (sirsak & terong Belanda) dan Blue Vanilla (bunga telang dari Maluku) menjadi bukti eksplorasi rasa lokal yang berani.
Kini, Paletas Wey telah hadir di 17 kota besar di Indonesia — mulai dari Jakarta, Bali, Surabaya, Bandung, hingga Timika.
Selain hiburan dan edukasi, Paletas Wey juga menyerahkan bantuan sembako kepada masing-masing yayasan yang hadir, sebagai bentuk kontribusi nyata.
Rangkaian perayaan 10 tahun Paletas Wey masih akan berlanjut hingga akhir Juni 2025. Akan ada berbagai program sosial, kampanye gaya hidup sehat, dan promo menarik untuk pelanggan setia.
Liza menegaskan, misi Paletas Wey tetap sama sejak hari pertama: menyediakan produk sehat yang bisa dinikmati siapa saja, termasuk anak-anak.
“Kami ingin membuktikan, camilan sehat bisa tetap menyenangkan, penuh warna, dan membawa dampak positif. Bukan cuma tren, ini soal masa depan,” pungkasnya.
