Peduli Lingkungan Melalui Karya Seni Ala Chrystabelle Keilana Adianca

0
144

DENPASAR, REPORTASE BALI- Seorang siswi Sekolah Pelita Harapan Kemang Villages Jakarta bernama Chrystabelle Keilana Adianca terus mengeksplorasi minat dan kepedulian terhadap lingkungan hidup melalui karya seni. Siswi kelas XII ini mendatangi beberapa lokasi di Bali, terjun langsung ke lokasi sampah, komunitas, kelompok belajar, panti asuhan. Setelah menyambangi dua komunitas sebelumnya di Denpasar, kali ini Chrystabelle Keilana Adianca hadir bersama belasan yang tinggal di kawasan Kampung Plastik TPST Monang-maning Denpasar, Sabtu (11/10/2025). Bahkan, Founder IRIS Initiative ini didampingi ikuti Sosial Project Bali (SPB).

Saat dikonfirmasi, Chrystabelle Keilana Adianca mengatakan, pada kegiatan tersebut, anak-anak secara berkelompok membuat gambar, dan juga membuat kreasi dari clay dengan bentuk hewan-hewan laut. Karya mereka ini juga ada yang berbahan dasar dari barang bekas seperti wadah minuman dan snack ringan, yang sudah selesai dikonsumsi, dikreasikan lagi sehingga menjadi sebuah karya. “Hari ini kita coba untuk mengajarkan mereka harus bekerja sama. Jadi menghasilkan satu karya yang besar, juga menggunakan sampah anorganik,” ucap Chrystabelle.

Hewan-hewan laut yang berhasil dibuat ada yang berbentuk gurita, ikan bahkan karakter kartun SpongeBob. Kegiatan seni dari sampah ini bukan pertama kali. Kegiatan kelas kreatif di Kampung Plastik ini sudah beberapa kali dilakukan. Diharapkan, melalui seni mereka dapat lebih dapat menjaga kelestarian alam. Karena seni merupakan mode pembelajaran yang lebih seru daripada teori saja. “Melalui seni mereka bisa lebih ada freedom untuk mengekspresikan kreatifitas. Dan dengan itu mungkin bisa membuat kegiatan ini lebih memorable. Jadi mereka lebih gampang menyerap konsep keberlangsungan tersebut,” imbuhnya.

Ia meminta kepada belasan anak tersebut agar lebih peduli terhadap lingkungan. Tanpa lingkungan yang sehat, kita pun tidak bisa hidup dengan nyaman. Hal ini penting karena di sekitar manusia banyak sampah berserakan, air sungai yang kotor, dan udara yang penuh polusi. Itu bukan terjadi secara tiba-tiba. Itu semua akibat ulah manusia, termasuk kita sendiri yang kadang lalai menjaga alam.

Baca Juga :   Polres Badung Lakukan Pengamanan Blusukan Paslon Gubernur

Sementara Herdian Arman Dhani selaku Founder Sosial Project Bali mengatakan Sosial Project Bali merupakan komunitas yang bergerak dibidang sosial kemanusiaan, pendidikan, dan lingkungan. “Kita sering kolaborasi, salah satu hari ini kita dengan Keila, itu kita kolaborasi dengan Gandengan Tangan,” jelas, Arman.

Ia pun mengatakan rasa terima kasih nya dari Sosial Project Bali untuk IRIS Initiative karena telah mengajak anak-anak Kampung Plastik berkreasi.
“Sehingga mereka bisa mengekspresikan diri mereka, karya-karya mereka, dan menjadi ruang positif buat mereka untuk berkarya,” tutupnya.