DENPASAR, REPORTASE BALI- Artha Graha Peduli menggelar pasar murah di seluruh Indonesia. Ada lebih dari 800 titik pasar murah. Untuk di Bali, pasar murah digelar lebih dari 21 titik. Hal ini disampaikan Koordinator Unit Bisnis Discovery Mall Bali dan LV8 Resort Hotel Ine Ratna Komara saat dikonfirmasi di Tibubeneng, Canggu, Bali, Kamis (11/12/2025).
Untuk di seluruh wilayah Bali, penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Richard Karwelo selaku Direksi dari PT BUC kepada salah seorang perwakilan dari Sekretaris Desa Tibubeneng.
Pasar murah ini digelar untuk menghadapi potensi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun. “Hari ini dibuka serentak di seluruh Indonesia. Dan digelar di lebih dari 700 titik. Untuk di Bali lebih dari 20 titik dan akan berlangsung hingga tanggal 19 Desember 2025,” ujarnya.
Pasar murah ini menyediakan ratusan ribu paket sembako dengan harga terjangkau. Setiap paket berisi beras, minyak goreng, gula, serta berbagai kebutuhan bahan pokok lainnya. Inisiatif ini menjadi bentuk kepedulian AGP dalam membantu masyarakat mempertahankan daya beli di tengah potensi kenaikan harga pangan dan tekanan ekonomi rumah tangga.
Sebagai yayasan sosial yang konsisten menyalurkan bahan pokok bersubsidi, AGP telah lama menjalankan program pasar murah di berbagai daerah. Program ini selalu mendapat respons positif karena mampu memberikan akses pangan lebih terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah serta kelompok rentan.
Pasar Murah AGP tidak hanya bertujuan meringankan beban masyarakat, tetapi juga mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional. Melalui Pasar Murah, AGP berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar keluarga dengan harga lebih terjangkau sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Artha Graha Group dan Artha Graha Network.
Pasar Murah menjadi kontribusi AGP untuk mendukung arahan Bapak Presiden agar stabilitas pangan tetap terjaga. AGP akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak agar masyarakat dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. AGP mengajak masyarakat di setiap wilayah pelaksanaan untuk memanfaatkan program ini, dengan harapan dapat membantu menekan dampak kenaikan harga pangan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi keluarga.
AGP berkomitmen mendukung stabilisasi harga pangan melalui penyediaan komoditas dengan harga terjangkau bagi masyarakat, sekaligus membantu pemerintah menjaga daya beli dan akses terhadap pangan esensial. Secara khusus untuk meningkatkan safety belt di masyarakat dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar (warga binaan/mitra AGP) terdekat dengan unit usaha.
Menurut Ine, penerima pasar murah adalah data yang diakses berdasarkan verifikasi oleh pemerintah setempat mulai dari kepala desa atau kelurahan, hingga RT/RW setempat. Setiap pembelian paket pasar murah harus berbasis KTP karena agar paket tersebut tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus input data berbasis KTP. Pertama, agar tidak terjadi pendobelan data yang membeli paket pasar murah dari AGP. Kedua, kita juga kuatir ini bisa dibeli oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan untuk dijual kembali,” ujarnya.
Di Bali, pemilihan lokasi wajib berada di lokasi yang berdekatan dengan berbagai unit usaha Artha Graha. Lokasi dipilih berdasarkan koordinasi dengan pemerintah daerah serta pemetaan kebutuhan masyarakat. Khususnya wilayah terdekat dengan unit usaha AG Group/Network. Rata-rata selisih harga berkisar 10–40% lebih rendah dari harga pasar setempat, tergantung jenis komoditas dan kondisi daerah.
Target utama AGP bukan profit, melainkan memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat. Termasuk berupaya untuk menekan inflasi dari kenaikan harga kebutuhan bahan makanan. Untuk harga terjangkau, mengingat sudah diberikan subsidi 50 persen.
AGP berkoordinasi dengan pemerintah daerah, RT/RW, termasuk door-to-door dan komunitas lokal untuk memastikan penerima manfaat adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Pengaturan alur distribusi juga dilakukan untuk menghindari antrean panjang dan potensi penimbunan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Total kuantitas berbeda di tiap wilayah, tetapi setiap lokasi dipastikan mendapat pasokan yang cukup berdasarkan proyeksi kebutuhan harian masyarakat. Berkaitan waktu pelaksanaanya kami akan melihat situasi sosial ekonomi di masyarakat. AGP akan terus memperluas jangkauan sesuai dinamika harga pangan dan kebutuhan masyarakat. Jika diperlukan, program ini akan ditambah frekuensinya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan pasokan tetap terjangkau.
AGP mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Melalui Pasar Murah dan upaya pemerintah, pasokan kebutuhan pokok dipastikan aman. Program ini diharapkan membantu menjaga daya beli dan meringankan beban masyarakat.
