TOSS Center Klungkung Kirim 28 Ton RDF di Hari Puputan, Targetkan Bebas TPA 2026

0
41
TOSS Center Karangdadi melakukan pengiriman 28 ton refuse-derived fuel (RDF) ke PT Kemasan Ciptatama Sempurna (KCS) di Pasuruan, Jawa Timur.

REPORTASEBALI.ID – Peringatan Hari Puputan Klungkung ke-117, Senin (28/4/2025), jadi momen penting bagi upaya pengelolaan sampah di Kabupaten Klungkung. TOSS Center Karangdadi mengirim 28 ton refuse-derived fuel (RDF) ke PT Kemasan Ciptatama Sempurna (KCS) di Pasuruan, Jawa Timur.

Pengiriman dilepas langsung oleh Bupati Klungkung I Made Satria. Hadir juga Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra, Kajari Klungkung, Dandim, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali. Pelepasan dilakukan secara simbolis dengan pemecahan kendi.

“Ini bukan sekadar angka. 28 ton RDF di tanggal 28 April. Ini langkah awal puputan (perjuangan habis-habisan) kita terhadap sampah,” kata Bupati Satria di lokasi.

RDF ini berasal dari olahan residu atau sisa sampah yang tidak bisa diolah kembali. Produksi dilakukan di TOSS Center dengan dukungan PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL). RDF yang dihasilkan digunakan sebagai bahan bakar alternatif, menggantikan batu bara.

Menurut Satria, langkah ini merupakan bagian dari target Klungkung bebas TPA pada 2026. Ia juga menargetkan produksi RDF bisa ditingkatkan dari 11 ton menjadi 50 ton per hari.

“Kami akan dukung penuh. Koordinasikan dengan dinas, saya dan Pak Wakil Bupati juga siap bantu,” ujarnya.

Direktur CTBL, Putu Ivan Yunatana, menyebut sejak Oktober 2023 hingga April 2025, mereka sudah mengolah 1.809 ton residu. Hasilnya, 143 ton RDF berhasil dikirim ke pabrik di Pasuruan.

“PT KCS di Pasuruan sudah 100 persen pakai RDF. Tidak lagi pakai batu bara,” ujar Ivan.

Ivan juga menegaskan bahwa sampah seharusnya punya nilai. Ia menyebut masalahnya ada di pemilahan. Sampah yang tak dipilah akan menjadi residu.

“Teknologi kami anak bangsa. Tapi semua ini bisa jalan karena tenaga teknis di TOSS Center yang hebat. Terima kasih untuk semua pihak,” katanya.

Baca Juga :   Lupa Menyalakan Lampu Reting, Oknum Anggota TNI Hajar Seorang Dokter

Momen ini jadi bukti bahwa Klungkung serius menuju bebas TPA. Langkah nyata terus dilakukan, sejalan dengan semangat Hari Puputan.