26 Ribu Hektar Hutan di Bali Digarap 92 Ribu KK, DKLH Bali Apresiasi Inisiatif Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL)

0
125

DENPASAR, REPORTASE BALI– Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Bali berkomitmen melestarikan hutan dan pemberdayaan masyarakat melalui keterlibatan dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Kebun Bibit Rakyat (KBR), dan Bibit Produktif di Tasta Zoo, Banjar Tegeh, Desa Angseri, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Senin, 30 Juni 2025.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Anggota Komisi IV DPR RI Nyoman Adi Wiryatama bersama BPDAS Unda Anyar, sebagai wujud nyata kolaborasi antar lembaga dalam mendorong pengelolaan hutan berkelanjutan.

Sebanyak 6 (enam) Kelompok Tani Hutan (KTH) menerima bantuan bibit produktif dalam acara tersebut, yang juga dirangkaikan dengan penanaman pohon bersama sebagai penutup peringatan Bulan Bung Karno.

Kepala Dinas KLH Provinsi Bali, I Made Rentin menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.
Made Rentin menyebut bahwa inisiatif seperti ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan hutan yang lestari sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar kawasan hutan.
“Kami dari DKLH Provinsi Bali menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah bentuk nyata upaya bersama menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat,” kata Made Rentin.

Perhutanan sosial di Bali yang terus berkembang. Hingga saat ini, tercatat 136 kelompok perhutanan sosial dengan luas garapan mencapai 26.727,95 hektar, dan 92.137 kepala keluarga yang telah diberdayakan.

Hal ini menunjukkan peran aktif masyarakat dalam mengelola dan melestarikan kawasan hutan secara berkelanjutan. “Melalui kegiatan ini, DKLH Provinsi Bali berharap penguatan kelembagaan KTH serta kesinambungan program perhutanan sosial dapat terus terjaga, demi mewujudkan Bali yang hijau, lestari, dan sejahtera,” harapnya.

Baca Juga :   Bupati Giri Prasta Serahkan Bantuan Hibah ke Seminari Tuka