Penghijauan dan kegiatan persembahyangan mewarnai pembukaan OSPEK 2017 di Kampus IKIP PGRI Bali

0
720

REPORTASEBALI.COM – Penghijauan dan kegiatan persembahyangan mewarnai pembukaan OSPEK 2017 di Kampus IKIP PGRI Bali, Kamis (7/9/2017). Ratusan bungkus tanaman yang dipersiapkan akan menghijaukan areal kampus IKIP PGRI Bali di Jalan Seroja, Tonja Denpasar.
 
Rektor IKIP PGRI Bali I Made Suarta mengatakan, dari jumlah mahasiswa yang diterima tahun ini terdiri dari beragam etnis di Nusantara. Hal itu sekaligus semakin mengukuhkan IKIP PGRI Bali sebagai Perguruan Tinggi Nasional yang tak hanya didominasi oleh masyarakat lokal saja.
 
“Ini semakin memberikan pesan betapa indah perbedaan itu. Pesan kebhinekaan nyata pada OSPEK tahun ini,” ujar Rektor I Made Suarta.
 
Tema yang diusung dalam kegiatan itu adalah, ‘Melalui OSPEK Kita Tingkatkan Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Memerangi Radikalisme’. Rektor Made Suarta menilai, kondisi sekarang dengan maraknya ideologi kekerasan perlu dijawab dengan aksi nyata untuk mereduksi paham-paham kontra Pancasila.
 
Radikalisme sendiri menurut Rektor Made Suarta maknanya sangat luas. Dalam penjabaran humaniora di IKIP PGRI Bali, Radikalisme menjadi pemahaman yang kontra humanis. Sehingga pihaknya merasa perlu mengundang narasumber dari berbagai institusi termasuk TNI/Polri.
 
“Narasumber ada dari BNN, Pangdam IX Udayana Bali, Kapolda. OSPEK juga diisi dengan kerjabakti dan kebersihan lingkungan baik di kampus maupun lingkungan kampus,” jelas Made Suarta.
 
Rektorat berharap mahasiswa baru yang kegiatan pengenalan kampus dapat memetik pelajaran atau hikmah dengan rasa Kebhinekaan dan indahnya kebersamaan. Sebelum OSPEK 2017 resmi dibuka oleh Rektor Dr. I Made Suarta, SH., M.Hum., mahasiswa Hindu menggelar persembahyangan bersama di pura bersama elemen kampus lainnya.
 
Sementara, mahasiswa non Hindu dengan penuh toleransi menunggu saudara mereka yang tengah menjalankan ibadah.
 
Jumlah peserta OSPEK tahun 2017 sebanyak 491 mahasiswa dari jurusan PIP, FPOK, FPIPS, FPBS, FPMIPA.(Dayu.m)

Baca Juga :   LSP KPK Kembali Cetak Penyuluh Antikorupsi Kompeten