Bireuen – pelaksana Proyek Pembangunan saluran di Pusat kota Kabupaten Bireuen,yang sedang di laksanakan oleh pihak rekanan yang menyerap dana luar biasa di jalan Rel kereta api.
Pembangunan jalan dan saluran itu membuat puluhan pedagang terancam Bangkrut. Hal itu di akibatkan pihak Pelaksana proyek yang melakukan pemblokiran jalan untuk kepentingan pribadi mereka.
Proyek yang sudah berjalan beberapa minggu ini membuat ekonomi pihak pedagang semakin merosot. Seperti pengakuan beberapa pedagang yang di konfirmasi media ini Jumat, (13/10/ 2017).
Selama berlasungnya pembagunan ini,penghasilan kami sangat menurun dratis,
Biasanya perhari kami bisa mendapatkan penghasilan 2 hingga 5 juta perhari tapi selama jalan di blokir Oleh pihak kontraktor ini penghasilan kami tidak ada lagi. Malah sebagian toko sudah tutup akibat ulah mereka.
Sebenarnya kami sangat mendukung dengan pogram pemerintah ini. Dengan merenofasi saluran dan jalan di sini. Tapi bukan seperti ini cara kerja mereka. Main blokir jalan sampai siang malam, kalau begini kami pedagang pasti Gulung tikar alias bangkrut.
Namun Hasil pantauan media ini di lapangan banyak pedagang yang sudah pasrah dan menutup tempat mereka jualan. Pihak rekanan selama berlasung pekerjaan itu belum memasang papan atau plang proyek. Di duga pelaksana proyek tersebut adalah salah satu keluarga Besar sang penguasa. Sehingga dengan mudahnya melakukan tindakan yang membuat pedagang kolep.
Namun pihak kontraktor sampai saat ini belum berhasil di Konfirmasi terkait pelaksanaan proyek yang membuat merugikan orang lain.(M.Reza).