REPORTASEBALI.COM – Rumah Sakit Udayana akhirnya berfungsi dan diresmikan pada Sabtu, 29 September 2018. RS Khusus Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana Bali ini diresmikan oleh Menristek Dikti Mohamad Nasir bersama Bupati Kabupaten Badung I Nyoman Giri Prasta.
RS itu dibangun dengan dana Tahun Anggaran 2009-2010 yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir saat peresmian mengatakan, RS Udayana merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang dikelola pemerintah.
“Ini sudah dilakukan. Mudah-mudahan dengan BLU bisa dikelola lebih baik lagi dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelas M. Nasir, Sabtu, 29 September 2018.
Selain sebagai RS pendidikan, Rumah Sakit Udayana juga menjadi bagian dari kepariwisataan di Bali. Menurut Nasir, Bali yang terkenal dengan tourism, juga menyediakan akses kesehatan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Mudah-mudahan ini bisa bersinergi dengan yang lain. Jadi jangan sampai ada image, berkunjung ke Bali tapi jika sakit bingung mau berobat kemana, ini yang harus dibangun agar wisatawan juga merasa nyaman,” tambahnya.
Sementara, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung telah mengcover pembiayaan dalam bidang pendidikan, sosial dan kesehatan.
“Ini sesuai dengan program Nawacita Presiden Jokowi yang kami selaraskan dengan program Nangun Sat Kerthi Loka Bali Gubernur Wayan Koster. Karena itu, Badung dalam tahun anggaran 2020 nanti sudah bebas orang miskin,” ujar Giri Prasta.
Peresmian RS Udayana dirangkai dengan Dies Natalis Universitas Udayana. (dyu)