Sinergitas Pengusaha Pariwisata dan Banjar Legian Kelod Bangun Balai Kulkul

0
687

REPORTASEBALI.COM – Jajaran prajuru Banjar Legian Kelod menggelar temu-kumpul (gathering) dengan para pelaku usaha yang ada di lingkungan Banjar Legian Kelod, bertempat di Hotel The Magani, Sabtu 29 September 2018.
 
Ketua panitia pelaksana, I Wayan Puspa Negara mengatakan, gathering yang ke empat kalinya ini bertujuan agar terbangun komunikasi yang baik dan membangun soliditas antara para pelaku usaha dengan lingkungan sekitar.
 
“Ini sudah yang keempat kalinya (gathering, red), hari ini kita undang para pelaku usaha yang belum sempat hadir pada gathering sebelumnya, tujuannya supaya terbangun sinergitas pelaku usaha dengan lingkungan,” ucapnya.
 
Selain itu, gathering kali ini dilakukan juga berkaitan dengan rencana pihak banjar untuk membangun Balai Kulkul.
 
Melalui gathering ini, Puspa Negara mengatakan, pihak banjar sekaligus mengajak para pelaku usaha yang ada di lingkungan Banjar Lagian Kelod untuk turut berpartisipasi.
 
Dalam penggalan donasi itu panitia berhasil mengumpulkan dana sejumlah Rp 24.250.000 yang didapat dari para pelaku usaha pariwisata di kawasan Legian.
 
“Bagi para donatur akan kami ajak turut menanam batu paras di Balai Kulkul, ini akan menjadi pengikat sejarah kita, dan pengingat bahwa bapak-ibu memiliki kontribusi dalam mewujudkan pembangunan Balai Kulkul ini,” paparnya.
 
Disamping itu, menurut Puspa Negara, berkaitan dengan Sistem Perijinan Online Single Submision bagi pelaku usaha bahwa harus ada persetujuan yang didapatkan dari lingkungan setempat.
 
Untuk mendapatkan itu tentu harus ada good willi> yang ditunjukkan oleh para pelaku usaha terhadap masyarakat di lingkungan tempatnya berusaha.
 
“Hadir dan berkontribusi dalam pembangunan Balai Kulkul ini kami anggap sebagai good will, sudah berkontribusi dalam acara lingkungan,” ungkapnya.
 
Pembangunan Balai Kulkul ini sendiri rencananya akan dibangun dengan mengacu pada nilai-nilai etika dan estetika yang ada di masyarakat Legian Kelod dengan perkiraan akan menghabiskan dana sebesar Rp 1,5 milliar. (dyu)

Baca Juga :   JNE dan PT. Bandara Internasional Bali Utara Dukung Perkembangan Bisnis di Indonesia Timur