Pasca Terpilih Ketum, Cuk Taruna Hendrajaya Gelar Raker Perdana Bamus Bali

0
1284

REPORTASEBALI.COM – Pasca terpilih menjadi Ketua Umum Badan Musyawarah Urang Sunda (Bamus) Sunda-Bali Periode 2018-2021, Ketua Umum Cuk Taruna Hendrajaya, menggelar rapat kerja pertama di Hotel Wisma Bima II, Kuta pada hari Minggu (9/12/2018).
 
Dalam rapat itu ada beberapa rumusan kesepakatan yang dihasilkan salah satunya, penyempurnaan AD/ART dan kejelasan posisi struktural ‘Pusaka Pajajaran’.
 
Selama ini, muncul polemik di lingkup internal masyarakat Bamus terkait struktural. Sampai akhirnya disepakati namanya berganti menjadi ‘Lingkung Seni Bamus’.
 
Hasil rapat itu juga memutuskan realisasi rencana-rencana program Bamus periode 2018-2021 dalam meningkatkan peran fungsinya sebagai organisasi induk yang mewadahi lintas paguyuban Sunda di Bali.
 
Diantaranya, Program jaminan kesehatan untuk setiap anggota melalui mekanisme kolektif BPJS, fasilitas dengan biaya gratis untuk Lahan Pemakaman di Kampung Jawa-Denpasar, serta hantar jenazah hingga ke rute Bali-Jawa Barat & Banten.
 
Untuk sektor perekonomian Bamus akan mendirikan koperasi sebagai wadah perputaran ekonomi. Termasuk, sarana pendukung kegiatan bisnis setiap anggota dalam lintas paguyuban. Kegiatan bisnis itu nantinya akan dioptimalkan melalui mekanisme kerjasama dengan Pemerintah Daerah Jawa Barat. Selain program itu sebagai bentuk sinergitas untuk mendukung program pemerintah seputar pariwisata Jawa Barat dan Bali.
 
Rangkaian acara Rapat Kerja Bamus yang digelar serentak dengan pembagian menjadi 4 komisi, yakni Komisi A membidangi Kerohanian & Seni Budaya, Komisi B membidangi IT & Pemuda dan Olahraga, Komisi C Membidangi Humas, Peranan Wanita, Sosial & Ekonomi Kreatif serta Komisi D membidangi Keorganisasian & Penyempurnaan AD/ART.
 
“Rapat Kerja ini sebagai bentuk nyata musyawarah urang sunda untuk mencari mufakat dalam organisasi demi tercapainya kesejahteraan warga Bamus” terang Cuk Taruna Hendrajaya yang akrab dipanggil Kang Deden.
 
Raker dihadiri para ketua dan pengurus 12 Paguyuban, para pengurus Bamus beserta Pembina dan Penasehat, para Sepuh Pinisepuh, para Mahasiswa-mahasiswi Universitas Udayana yang tergabung dalam Paguyuban Mahasiswa Tanah Pasundan (Pamanahan) dan tamu undangan. (Dyu)

Baca Juga :   Analisis Supranatural Cahaya Terang dari Sembiran Menuju Sejahtera Pulau Bali