
PENAJAM PASER UTARA, REPORTASEBALI – Mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) warna hitam dengan nomor polisi RI 75 yang membawa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto S.Sos., M.M, membelah jalanan utama Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara pada hari ini, Sabtu (3/8).
Setelah menempuh kurang lebih dua jam perjalanan, roda-roda mobil yang ditumpangi Kepala BNPB beserta rombongan menggilas tanah yang menjadi cikal bakal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Memasuki kawasan IKN, Kepala BNPB melihat bagaimana proyek pembangunan Ibu Kota masih terus dijalankan. Berbagai jenis kendaraan berat dan truk lalu lalang berikut para pekerja yang tengah sibuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Setelah beberapa saat, mobil rombongan berhenti di suatu lokasi yang kelak menjadi wisma dan kantor BNPB di wilayah IKN. Kepala BNPB kemudian turun dan memanjatkan doa dipimpin Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dengan harapan semoga pembangunan gedung BNPB dapat segera dimulai dan selesai dalam target waktu yang telah ditentukan.
“Kita melihat calon kantor BNPB. Lahan sudah ada. Ini suasananya bagus. Semoga segera kita bisa bangun dan pindah kesini. Sehingga penanganan bencana di seluruh wilayah Indonesia bisa dilaksanakan dari tempat ini sebagai pusat pemerintahan,” ujar Suharyanto.
Keberadaan Kantor BNPB di wilayah IKN tentunya akan memberikan dukungan penuh untuk menjaga ketahanan di bidang kebencanaan. Tidak hanya di wilayah IKN saja, kehadiran BNPB di jantung Indonesia itu juga akan memperkuat ketangguhan bangsa sebagai sentral penanggulangan kebencanaan dengan fokus utama mengurangi risiko bencana, sebagaimana yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo untuk selalu memaksimalkan upaya pencegahan.
“Nantinya ini akan menjadi sentral penanggulangan bencana di Tanah Air, dari sabang Sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote bisa kita tangani lebih baik lagi,” kata Suharyanto.
Kantor BNPB di kawasan IKN ini nantinya akan memiliki luas lahan kurang lebih 1,5 hektare. Di sebelah kiri kantor BNPB akan berdiri gedung Basarnas dan di samping kanannya adalah kantor Kementerian Pariwisata. Pembangunan kantor baru BNPB nantinya akan mengusung konsep IKN yang ramah lingkungan dan bersahabat dengan alam.
“Kita akan mengikuti konsep IKN. Semoga ini bisa lebih bersahabat dengan alam. Kita akan mendesain kantornya yang bersahabat dengan alam,” ujar Suharyanto.