DENPASAR, REPORTASE BALI- Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengatakan, Polda Bali akan menyiapkan 31 bus berukuran besar untuk dipakai sebagai armada mudik lebaran yang diperuntukkan bagi para pemudik dengan tujuan Pulau Jawa. Dalam rangka mudik lebaran tahun ini sekaligus untuk menghindari dan mengurangi kemacetan dalam perjalanan, Polda Bali mempunyai Program Mudik Gratis dengan menyiapkan 31 bus. Ada pun kuota penumpang yang bisa diangkut sebanyak 1465 orang tujuan Surabaya dan Jember Jatim. “Puluhan bus gratis tersebut akan diberangkatkan pada tanggal 25 Maret melalui 4 lokasi yaitu Terminal Ubung Denpasar, Buleleng, Gianyar dan Jembrana,” ujarnya, Kamis (20/3/2025).
Kapolda Bali mengajar warga Bali yang mudik ke sejumlah titik di Pulau Jawa agar manfaatkan bus gratis. “Lebih hemat, lebih cepat, tidak macet, gratis. Ayo manfaatkan Program Mudik Gratis Polda Bali demi kelancaran dan kenyamanan hingga tujuan. Bagi yang mudik menggunakan kendaraan pribadi kami menghimbau cek kesiapan kendaraan pastikan dalam kondisi siap, termasuk SIM dan STNK. Patuhi peraturan lalulintas yang berlaku dan selalu utamakan keselamatan saat berkendara seperti; tidak membawa barang yang berlebihan, istirahat saat mengantuk karena itu sangat membahayakan,” ujarnya.
Kapolda Bali juga kembali menegaskan agar masyarakat Bali hindari mudik tanggal 28 Maret 2025 karena saat itu umat Hindu di seluruh Bali akan melaksanakan upacara tawur kesanga dan pengerupukan dilanjutkan dengan pawai ogoh-ogoh. Persiapan dari pelaksanaan upacara tersebut diperkirakan mulai pukul 13.00 dan berakhir hingga malam hari dan berlanjut hingga tgl 29 maret pelaksanaan Nyepi. Pelaksanaan dari upacara tersebut pada persimpangan-persimpangan besar maupun badan jalan lainnya, sehingga pasti akan ada pengalihan arus yang berakibat gangguan Kamseltibcarlantas seperti kemacetan.
Apabila ada masyarakat atau pemudik yang terejebak dalam situasi tersebut dan berakibat harus Nyepi saat melakukan perjalanan mudik dan memasuki tanggal 29 Maret, jangan hawatir atau panik. Polda Bali dan jajaran sudah antisipasi hal tersebut. Segera laporkan diri ke kantor Polisi terdekat dan silahkan gunakan kantor polisi tersebut untuk beristirahat sambil menikmati suasana Nyepi di sana.
“Terkait hal tersebut, Polda Bali menghimbau hindari mudik tanggal 28 Maret. Kami berharap masyarakat bisa mudik lebih awal untuk kelancaran dan menghidari gangguan kemacetan sehingga “Mudik Aman, Keluarga Nyaman,” urainya.
Kapolda menyampaikan dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1446 H, Polri melaksanakan operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Operasi Ketupat Agung-2025” yang dilaksanakan selama 17 hari kedepan mulai tanggal 23 Maret sampai 8 April 2025. Polda Bali melibatkan 3117 personil gabungan diantaranya 1743 personil Polda Bali dan jajaran, 1374 personil gabungan dari TNI, Perhubungan, Satpol PP, BMKG serta instansi terkait lainnya.
Dalam Ops ini Polda Bali menyiagakan 32 Pos yang terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 Pos pelayanan, 4 Pos terpadu di seluruh wilayah hukum Polda Bali dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan pada jalur-jalur rawan gangguan Kamseltibcarlantas, Kamtibmas, serta bencana alam, di masing-masing Pos kita menyiagakan para personil gabungan tersebut.
“Pada Operasi Ketupat Agung kali ini kita menggunakan strategi khusus dalam pengamanan. Kita ketahui bersama pada 28 Maret nanti Bali akan melaksanakan hari raya Nyepi. Umat Hindu Bali akan melaksanakan Upacara Pengerupukan, lanjut pawai ogoh-ogoh hingga lanjut Nyepi pada tgl 29 Maret, dimana saat itu juga masih berlangsung bulan puasa dan puncaknya arus mudik.
Terkait hal tersebut kami menghimbau seluruh lapisan masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat tetap jaga situasi Kamtibmas dan kerukunan antar umat beragama, mari kita saling menghormati dan menghargai sehingga semua rangkaian upacara/tradisi adat dan budaya dapat berjalan dengan baik dan Bali yang kita cintai tetap ajeg, aman dan damai,” ujarnya.