REPORTASEBALI.ID – Festival kripto dan Web3 terbesar di dunia, Coinfest Asia, dipastikan kembali digelar di Nuanu Creative City, Bali, pada 21-22 Agustus 2025. Lokasi yang sama seperti tahun lalu ini siap menyambut ribuan pelaku industri kripto, investor, hingga inovator Web3 dari berbagai negara.
Ini jadi kali pertama Coinfest Asia kembali digelar di tempat yang sama dua kali berturut-turut. Menurut Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City, hal ini jadi bukti kuat bahwa kawasan kreatif ini cocok sebagai pusat aktivitas teknologi masa depan.
“Tahun lalu jadi awal yang luar biasa. Tahun ini, kami perluas area aktif dan fasilitas agar lebih banyak peserta bisa kami tampung,” kata Lev dalam keterangan resmi, Rabu (17/4/2025).
Tahun lalu, Coinfest Asia 2024 sukses menarik lebih dari 6.000 peserta dari 80 negara. Tahun ini, jumlahnya ditargetkan tembus 10.000 peserta dari 90 negara lebih. Dengan konsep outdoor yang imersif dan pengalaman langsung, Coinfest bukan cuma konferensi biasa, tapi festival yang menyatukan teknologi, komunitas, budaya, dan hiburan.
Usung Tema “Full Moon”, Coinfest Bakal Jadi Titik Balik Dunia Web3
Tahun ini, Coinfest Asia hadir dengan tema “Full Moon”, yang melambangkan kebangkitan dan momentum baru dunia Web3 pasca-halving Bitcoin.
Joditha, Direktur Acara Indonesia Crypto Network (ICN) yang jadi penyelenggara, menyebut tema ini punya arti kuat.
“Full Moon itu titik balik—momen ketika ide-ide yang dulunya di pinggir jadi pusat perhatian. Ini bukan sekadar event, ini perayaan gerakan Web3 global,” ujar Joditha.
Ia juga menambahkan, Nuanu sebagai lokasi dipilih karena vibe-nya yang pas: kreatif, terbuka, dan penuh energi positif. “Tahun lalu banyak peserta yang secara spesifik bilang tempat ini spektakuler. Jadi, rasanya pas banget kalau kita kembali lagi tahun ini,” ujarnya.
Deretan Pembicara Ternama Siap Hadir
Coinfest Asia 2025 akan menghadirkan tokoh-tokoh penting di dunia kripto dan Web3. Di antaranya:
- Alex Svanevik (CEO Nansen)
- Yat Siu (Co-Founder & Executive Chairman Animoca Brands)
- Amanda Cassatt (CEO Serotonin)
- Saad Ahmed (Head of Asia Pacific, Gemini)
- Wei Zhou (CEO Coins.ph)
- Eowyn Chen (CEO Trust Wallet)
- Victor Ji (Co-Founder Manta Network)
dan banyak nama besar lainnya, yang akan diumumkan secara bertahap.
Para pembicara ini akan membahas mulai dari teknologi blockchain, masa depan regulasi, sampai adopsi kripto di kawasan Asia dan global.
Bali Makin Siap Jadi Pusat Inovasi Global
Kembalinya Coinfest Asia ke Bali juga sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Bali yang ingin menarik 17 juta wisatawan pada 2025. Event berbasis teknologi dan inovasi seperti Coinfest diharapkan bisa menjadi magnet baru bagi wisatawan berkelas global.
“Acara seperti ini bukan cuma tentang teknologi. Ini soal kolaborasi, budaya, dan posisi Bali di peta dunia sebagai pusat kreativitas dan inovasi,” tutup Lev Kroll.