REPORTASEBALI.ID – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison/IOH) menegaskan komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham melalui pembagian dividen tunai dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (28/5/2025).
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,7 triliun atau setara dengan Rp 83,3 per saham. Pembagian dividen ini mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang tetap solid pasca-merger pada awal 2022, sekaligus menjadi bentuk apresiasi terhadap kepercayaan investor.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha menyampaikan bahwa pembagian dividen ini merupakan wujud dari kesehatan neraca keuangan perusahaan, sekaligus komitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
“Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi para pemegang saham,” ujar Vikram dalam keterangan resmi.
Transformasi Menuju AI TechCo
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Indosat terus mempercepat transformasi menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI TechCo). Untuk mendukung hal tersebut, perseroan menyesuaikan kegiatan usahanya sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.
Penyesuaian ini mencakup pengembangan solusi berbasis AI, layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), hingga layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.
Salah satu pencapaian penting Indosat dalam transformasi ini adalah keberhasilan menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Teknologi tersebut diperkenalkan dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona, bekerja sama dengan Nokia dan NVIDIA. Teknologi ini mendukung efisiensi Cloud RAN 5G dan mampu mengurangi konsumsi energi secara signifikan.
Di sisi lain, Indosat juga mulai mengadopsi teknologi AI di berbagai sektor industri, termasuk sektor pertambangan, melalui penyelenggaraan acara “Indonesia AI Day for Mining Industry”.
Selain dividen, RUPST juga menyetujui beberapa agenda strategis lainnya, termasuk:
- Pengesahan laporan tahunan dan keuangan 2024.
- Penetapan penggunaan laba bersih.
- Penetapan dan pelimpahan wewenang untuk remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.
- Penunjukan akuntan publik untuk tahun buku 2025.
- Perubahan susunan Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
- Laporan studi kelayakan terkait perluasan kegiatan usaha.
- Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar terkait maksud dan tujuan usaha.
Susunan Direksi dan Komisaris Baru
RUPST juga menetapkan susunan baru Direksi dan Dewan Komisaris. Berikut susunan Direksi yang akan menjabat mulai 1 Agustus 2025 hingga RUPST 2027:
Direksi:
- Vikram Sinha (Direktur Utama)
- Lee Chi Hung
- Muhammad Buldansyah
- Irsyad Sahroni
- Ahmad Zulfikar
- Cheung Kwok Tung
- Syed Bilal Kazmi
Dewan Komisaris:
- Nezar Patria (Komisaris Utama)
- Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo (Wakil Komisaris Utama)
- Fok Kin Ning, Canning (Wakil Komisaris Utama)
- Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama
- Rene Heinz WernerWoo Chiu Man, Cliff
- Cheung Kwan Hoi
- Efthymios Tsokanis
- Sugito Walujo
- Achmad Syah Reza
- Elisa Lumbantoruan (Komisaris Independen)
- Wijayanto (Komisaris Independen)
- Hernando (Komisaris Independen)
- Rudiantara (Komisaris Independen)
- Ajay Bahri (Komisaris Independen)
Dengan langkah-langkah strategis ini, IOH menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, sambil memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri telekomunikasi dan teknologi berbasis AI.
