Indosat dan Cisco Luncurkan Sovereign SOC, Perkuat Keamanan Digital Indonesia

0
160
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Cisco resmi meluncurkan Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC) pada Kamis (28/8/2025).

JAKARTA, REPORTASEBALI.ID – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Cisco resmi meluncurkan Indonesia Sovereign Security Operations Center (SOC) pada Kamis (28/8/2025). Fasilitas ini dirancang untuk memperkuat keamanan dan ketahanan siber nasional di tengah meningkatnya ancaman digital.

SOC tersebut menjadi yang pertama di Indonesia yang mengadopsi Splunk Cloud Platform dan Splunk Enterprise Security, dengan standar global SOC 2 compliance. Teknologi ini memungkinkan deteksi ancaman siber secara real-time berbasis kecerdasan buatan (AI), pemantauan sistem hybrid, hingga multi-cloud, sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi kedaulatan data.

“Semua yang terkoneksi harus terproteksi. Melalui kolaborasi dengan Cisco, kami tidak hanya membangun platform keamanan digital, tetapi juga proteksi strategis bagi Indonesia,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, dalam keterangan resminya.

Menurut Vikram, keberadaan Sovereign SOC akan menjadi fondasi untuk melindungi infrastruktur digital, memberdayakan masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital secara inklusif dan berkelanjutan.

Hadapi Ancaman Siber yang Meningkat

Peluncuran ini dilakukan saat ancaman keamanan siber di Indonesia terus meningkat. Cisco Cybersecurity Readiness Index mencatat, 91 persen perusahaan di Indonesia mengalami insiden keamanan dalam setahun terakhir.

President, Senior Vice President of Global Specialists at Cisco, Dave West, menilai kehadiran SOC ini penting untuk menyiapkan masa depan digital Indonesia yang lebih aman. “Kami menyambut baik kolaborasi ini untuk memperkuat fondasi transformasi AI yang aman dan membangun infrastruktur digital yang tangguh,” ujarnya.

SOC ini juga diproyeksikan menjadi pusat pertahanan siber yang bisa melindungi sektor strategis, mulai dari keuangan, kesehatan, transportasi, hingga layanan publik.

Latih 1 Juta Talenta Digital hingga 2030

Selain menghadirkan teknologi pertahanan siber, Indosat dan Cisco juga menargetkan pelatihan satu juta orang Indonesia di bidang jaringan dan keamanan siber pada tahun 2030.

Baca Juga :   Utamakan Penerapan Protokol Kesehatan di Bandara, Angkasa Pura I Jajaki Kerja Sama Inisiasi Koridor Sehat Dengan IIAC

Program tersebut akan diperkuat oleh Cisco Networking Academy yang sudah menjangkau lebih dari 500.000 talenta di 200 institusi di Indonesia. Tidak hanya itu, SOC juga akan berfungsi sebagai Cyber Resilience Labs, yakni pusat simulasi insiden dan pelatihan praktis industri untuk memperkuat kesiapan nasional.

Langkah ini sekaligus menyasar sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan layanan keamanan yang lebih terjangkau, SOC diharapkan mampu membantu lebih dari 10.000 UKM dalam meningkatkan perlindungan data digital mereka.

Dorong Kedaulatan Digital Indonesia

Indosat dan Cisco menegaskan bahwa Sovereign SOC bukan sekadar layanan teknologi, melainkan bagian dari upaya menjaga kedaulatan digital Indonesia. Dengan menggabungkan standar global dan kebutuhan lokal, keduanya berkomitmen menghadirkan inovasi digital yang aman, beretika, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis AI.