Puluhan Personil dari Yonif TP 834 Wakanga Mere Turun ke Kecamatan Mauponggo untuk Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Alam

0
117

MAUPONGGO, REPORTASE BALI- Banjir bandang yang melanda dan mengisolasi 10 desa di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, NTT direspon cepat oleh Yonif TP 834 di Mbay, Kabupaten Nagekeo. Puluhan anggota tersebut langsung berada di tengah masyarakat di Mauponggo dalam rangka melakukan tanggap darurat penanggulangan bencana. Kehadiran puluhan anggota tersebut berhasil melakukan pemulihan infrastruktur pasca banjir di Kecamatan Mauponggo.

Selain melakukan pemulihan infrastruktur pasca banjir, kehadiran personil dari Yonif TP 834/Wakanga Mere ini membuka posko kesehatan bagi masyarakat korban banjir, mendistribusikan logistik dan obat-obatan secara manual karena banyak lokasi akses terputus. Bukan hanya makanan dan obat-obatan, beberapa peralatan untuk membangun infrastruktur darurat juga diangkut secara manual.

Seperti diketahui, pada 9 September 2025, banjir bandang melanda Kecamatan Mauponggo setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hingga sore hari. Luapan air sungai membawa material lumpur, batu besar, serta kayu gelondongan yang merusak lahan warga dan beberapa infrastruktur desa. Derasnya arus air juga membuat akses jalan utama terputus, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat sekitar.

Masyarakat bersama Personil Yonif TP 834/WM segera bergerak melakukan peninjauan di lokasi yang terdampak. Warga terlihat bergotong royong membersihkan material banjir sambil memastikan tidak ada korban jiwa yang tertinggal di area aliran sungai. Suasana haru dan cemas menyelimuti warga, namun semangat kebersamaan membuat proses penanganan berjalan lebih cepat.

Selain itu, tim kesehatan dari Puskesmas Mauponggo dan Kompi Kesehatan Yonif TP 834/WM setempat juga diterjunkan untuk memberikan pelayanan medis darurat bagi warga yang mengalami luka ringan maupun kelelahan. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di lapangan maupun di posko darurat, agar masyarakat tetap terpantau kesehatannya pasca bencana. Kehadiran tenaga medis Kompi Kesehatan Yonif TP 834/WM memberikan rasa aman dan menumbuhkan optimisme di tengah warga yang terdampak.

Baca Juga :   Permudah Masyarakat Mendapatkan Pelayanan, KAN Luncurkan Layanan Digital KANIA

Hingga kini, proses pembersihan material banjir masih terus dilakukan. Pemerintah desa bersama Personil Yonif TP 834/WM terkait berkoordinasi untuk menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan pokok bagi para warga. Selain itu Yonif TP 834/WM mengerahkan personel tambahan untuk membantu penanganan bencana. Banjir bandang ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Mauponggo tentang pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, sekaligus menegaskan betapa kuatnya nilai kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi musibah.