DENPASAR, REPORTASE BALI– Kepala Sekolah TK Kesuma Sari, Banjar Pegok, Sesetan Denpasar Selatan Yeni R. Dresniati menjelaskan, sekolah yang dipimpinnya telah menerima monitoring dan evaluasi langsung dari Dirjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikdasmen Gogot Suharwoto dua hari lalu. “Sekolah kami telah menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi Dirjen PAUD dan Dikdasmen Kemendikbudristek, bapak Gogot Suharwoto, dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan pendidikan di Bali, Kamis (6/11/2025). Monitoring dan evaluasi langsung dari Dirjen PAUD dan Dikdasmen terkait dengan dana revitalisasi untuk TK Kusumasari. “Paginya kami baru ditelp bahwa Bapa Dirjen PAUD dan Dikdasmen sudah mendarat di Bali. Dan sekolah kami menjadi lokasi kedua untuk monitoring dan evaluasi setelah SMA Negeri 6 Denpasar. Dan tidak beberapa lama, Bapa Dirjen PAUD dan Dikdasmen sudah tiba di sekolah kami,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kunjungan tersebut dilakukan untuk meninjau progres pembangunan fasilitas sanitasi sekolah yang mendapat alokasi dana sebesar Rp156 juta dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut digunakan untuk membangun tiga bilik toilet, satu fasilitas bagi penyandang disabilitas, serta peningkatan sistem sanitasi di lingkungan sekolah. “Pengerjaan sudah berjalan sekitar tiga minggu dan kini progresnya mencapai 23,35 persen. Target penyelesaiannya paling lambat pada 31 Desember 2025,” ujar Yeni saat ditemui di sekolah.
Kunjungan tersebut juga memastikan bahwa pelaksanaan program revitalisasi dan digitalisasi pendidikan di semua jenjang berjalan sesuai target. “Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah. Dengan adanya fasilitas baru ini, anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman dan sehat,” ucap Yeni.
Saat ini, TK Kesuma Sari memiliki 191 siswa yang terbagi dalam sembilan kelas, dengan sistem belajar pagi dan siang. Sekolah yang berada di bawah Yayasan Pembangunan Banjar Pegok ini masih berbagi ruang dengan SMP setempat karena keterbatasan fasilitas.
Yeni berharap, setelah proyek revitalisasi toilet selesai, sekolahnya bisa kembali mendapatkan dukungan untuk pembangunan ruang kelas, ruang bermain, ruang guru, serta fasilitas UKS dan perpustakaan. Kebetulan ada tanah hibah dari Pemprov Bali yang diperuntukkan bagi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak di Banjar Pegok dan Denpasar Selatan umumnya. Ia berharap untuk anggaran tahun berikutnya bisa mendapatkan bantuan revitalisasi lagi untuk menambah ruang kelas. “Harapan kami, ke depan TK Kesuma Sari bisa memiliki sarana yang lebih lengkap agar kegiatan belajar mengajar semakin optimal,” kata Yeni.




















