Kepasrahan Koster pada Semesta Soal Nomor Urut Akhirnya Terwujud, Nomor Urut 2 Simbol Koster-Giri Dua Periode 

0
693
DENPASAR, REPORTASE BALI– Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur dari PDIP Bali bersama partai koalisi Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akhirnya mendapat nomor urut 2 dalam pengundian nomor urut yang digelar di Kantor KPUD Bali, Senin (23/9/2024). Soal nomor, sudah dijelaskan oleh Koster sehari sebelumnya. Bahwa Koster bersama Giri Prasta tidak pernah targetkan soal nomor urut. Koster secara tegas mengatakan, untuk nomor urut diserahkan kepada alam semesta yang membimbingnya. Kepasrahan Koster kepada alam semesta ini pun akhirnya terungkap dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Koster akhirnya mendapat nomor urut 2.

Dalam konferensi pers dengan sejumlah awak media di Kantor KPUD Bali usai penarikan nomor undian, Koster didampingi Giri Prasta menjelaskan soal arti nomor urut 2. Menurut pria visioner ini, nomor urut 2 merupakan simbol bahwa Koster yang didampingi Giri Prasta akan kembali memimpin Bali untuk periode kedua 2024-2029. “Dalam pengundian nomor urut ini, kami memperoleh nomor urut 2. Semoga nomor urut 2 ini menjadi penanda restu alam semesta bahwa perjuangan Koster-Giri dilanjutkan dua periode. Hal ini penting karena dalam periode pertama telah dicapai sejumlah kinerja pembangunan dan program sebagai implementasi dari visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali era baru yang dituangkan dalam 44 tonggak peradaban penanda Bali era baru,” ujarnya. Artinya, alam semesta pun merestui Koster-Giri untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang berkelanjutan yang belum diselesaikan dalam periode pertama.
Terkait dengan sebutan satu komando, Koster menjelaskan bahwa pemahaman satu komando tidak bisa dipersempit menjadi satu partai atau satu koalisi. Satu komando harus dinterpretasi secara lebih universal yakni satu ideologi yakni Pancasila, konstitusi UUD45, dan NKRI. Bila terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Koster menjamin akan tunduk dan taat kepada presiden yang juga menjadi Presiden untuk seluruh wilayah Indonesia. Jadi sebutan satu komando itu baik secara politis maupun konstitusi tidak mempengaruhi program pembangunan Bali ke depannya. Bali akan tetap menjadi prioritas pemerintah pusat untuk berbagai program pembangunan yang sudah berjalan.
Sementara Calon Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta menjelaskan, bila dipercaya oleh masyarakat Bali untuk memimpin Bali di periode kedua nanti, pihaknya menjamin pendidikan gratis untuk seluruh jenjang pendidikan mulai dari SD hingga SMA. Bahkan sekolah Bali Mandara yang selama ini dipakai sebagai kampanye politik juga akan dibangun dan digratiskan biaya pendidikan. Hal ini dilakukan karena mereka semua adalah anak Bali yang berhak mendapatkan penghidupan yang layak. Hal yang sama juga diberlakukan bagi pelayanan kesehatan. “Kami ingin agar pelayanan kesehatan juga gratis, mencover seluruh pelayanan kesehatan di Bali. Bagi warga yang ber-KTP akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang sama dengan asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Bali,” ujarnya.
Baca Juga :   Aspirasi Anak-anak Muda Karangasem untuk Koster-Ace