Nelayan Serangan Dukung Pembangunan KEK Kura Kura Bali, Yakin akan Bermanfaat untuk Anak Cucu

0
40

DENPASAR, REPORTASE BALI– Nelayan di Pulau Serangan Kota Denpasar mendukung 1000 persen pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali (BTID). Nelayan melihat manfaat pembangunan ini akan dirasakan anak cucu di Serangan pada masa mendatang.

“Kalau soal pembangunan Kura Kura Bali, saya secara pribadi seribu persen mendukung. Saya kini telah berusia diatas 43 tahun, mau jadi apa. 10 tahun mendatang sudah jadi hotel saya mau bekerja jadi apa. Gak mungkin lagi bekerja. Mana ada perusahaan menerima karyawan yang sudah berusia 50 tahun,” jelas nelayan yang tak ingin namanya di korankan, Minggu 9 Maret 2025.

Menurut nelayan ini, kedepan anak cucu semua warga di Serangan akan merasakan manfaatnya.

“Saya punya anak cucu, siapa tahu bisa bekerja di sini. Jadi tak perlu jauh-jauh kerja di luar Pulau Serangan,” katanya.

Ia menyampaikan, secara pribadi akan berjuang untuk kepentingan masyarakat Serangan. Berjuang secara positif dan akal sehat.

“Di sini banyak warga yang setuju pembangunannya. Dari pada anak mereka kerja di Nusa Dua, Kuta dan Sanur. Lebih baik di sini. Mari kita berjuang untuk kepentingan bersama bukan untuk kepentingan pribadi,” kata nelayan.

Nelayan ini juga meminta Kura Kura Bali memasang petunjuk jalan atau akses menuju laut. Papan penunjuk ini tak perlu yang permanen. Agar bisa dipindah-pindah sebagai rambu bagi warga tidak mengganggu proyek pembangunan di KEK.

“Bagi kami hanya butuh akses ke laut. Buatlah petunjuk agar warga ingin lihat nyata ada petunjuk jalan atau akses. Bikin petunjuk itu tak mahal kok. Plang di jalan itu tak permanen supaya bisa dipindah. Bikin yang tak permanen seutuhnya. Pasang rambu menuju laut agar tak ganggu masuk ke area proyek,” kata nelayan.

Baca Juga :   Telkomsel dan BAKTI Berkolaborasi Bangun 7.772 BTS USO 4G/LTE di Wilayah 3T

Selaras dengan aspirasi dan harapan para nelayan Serangan, sebelumnya Anggota DPD RI dapil Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK) menyampaikan hal serupa di media sosialnya (instagram).

AWK membeberkan sejumlah hal penting usai pertemuan bersama Presiden Komisaris PT BTID/ Bali Turtle Island Development/ Kura Kura Bali Pulau Serangan, Tantowi Yahya, belum lama ini.

Dalam kesempatan itu, AWK meminta kepada manajemen Kura Kura Bali agar mempercepat pembangunan di kawasan BTID di Pulau Serangan. Percepatan pembangunan fasilitas di kawasan menurut AWK, akan menyerap banyak tenaga kerja di Bali.

“Percepat pembangunan agar segera bisa serap tenaga kerja. Tiru ITDC dan GWK yang sukses,” kata AWK dalam narasi yang dipost di akun instagramnya @aryawedakarna, Sabtu 1 Maret 2025.

Untuk diketahui, Kura Kura Bali merupakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk Pariwisata Berkualitas dan Industri Kreatif pada lahan 498 hektar. Lokasi ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia pada April 2023 dikelola oleh PT Bali Turtle Island Development (BTID) sebagai Master Developer.