Reportasebali.id – SMK TI Bali Global Badung berhasil menciptakan inovasi berupa Automatic Flag, mesin otomatis untuk menaikkan dan menurunkan bendera. Robot ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia dan telah digunakan saat upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2025).
Kepala SMK TI Bali Global Badung, I Made Indra Aribawa, SH, mengatakan karya siswa tersebut disiapkan selama dua bulan dan terdiri atas dua jenis: robot untuk pengibaran bendera indoor dan outdoor. “Kami mendukung penuh karya siswa ini, baik dari sisi pendanaan maupun penyelesaian proyek, sehingga tepat pada waktunya dapat difungsikan saat upacara 17 Agustus,” ujar Indra.
Robot tersebut dilengkapi sistem otomatis berbasis wireless remote yang memungkinkan bendera dapat dinaikkan dan diturunkan sesuai dengan iringan lagu kebangsaan. Hal ini diharapkan dapat mengatasi kendala teknis yang sering terjadi dalam upacara bendera, seperti tali putus atau ketidaksesuaian tempo antara lagu dan pengibaran bendera.

Kepala Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, I Gede Bagus Ardiyana Irawan, menambahkan bahwa sistem robotik ini menggunakan dua motor yang bekerja untuk proses naik dan turun bendera. “Saat ini baru digunakan untuk lagu Indonesia Raya. Namun ke depan tidak menutup kemungkinan bisa disesuaikan dengan lagu kebangsaan lain atau event tertentu,” jelasnya.
Untuk biaya pembuatan, prototipe indoor menelan sekitar Rp8 juta, sedangkan versi outdoor mencapai Rp20 juta. Pihak sekolah juga tengah mengurus hak paten agar inovasi ini resmi tercatat sebagai produk asli SMK TI Bali Global Badung.
Menurut Indra, ide awal pembuatan robot ini datang dari ketua yayasan yang menilai perlunya solusi agar upacara bendera berjalan lebih khidmat tanpa kendala teknis. “Meski demikian, robot ini tidak menggantikan peran pasukan pengibar bendera, karena bendera tetap dibawa oleh petugas. Bedanya, proses pengerekannya dilakukan secara otomatis,” tegasnya.

Inovasi ini pun diharapkan bisa diproduksi secara massal sehingga dapat digunakan oleh sekolah-sekolah, instansi pemerintah, maupun lembaga lain yang rutin menggelar upacara bendera.