Kapolres Badung Apresiasi Berdirinya JMSI dan Mengajak Bersama Jaga Bali

0
506

REPORTASE BALI, MANGUPURA – Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK mengucapkan selamat dan mengapresiasi pendirian JMSI khususnya di Provinsi Bali bahwa organisasi perusahaan media siber ini sangat dibutuhkan di tengah perubahan arus utama informasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK saat bersilaturahmi dan berbicang ringan dengan pengelola media Siber yang tergabung di Jaringan Media Siber Indonesi (JMSI) Provinsi Bali di D’Abian Sari, Badung, Senin, 27 Juli 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK mengajak media di Bali untuk bersama ikut menjaga dan membangun Bali, membangun dalam artian bahwa Media Massa memiliki posisi yang penting dalam kehidupan masyarakat, Media Massa dapat mempengaruhi khalayak melalui pesan berupa informasi, hiburan, pendidikan maupun pesan-pesan lainnya dan dapat dijangkau masyarakat secara luas.

Menurutnya, Sebagai bentuk dari pentingnya media dapat dilihat dari pengaruh yang dirasakan oleh khalayak, mulai dari aspek kognitif, afektif, hingga konatif dari media massa dan dampak positif negatif dari media sosial. Tetapi Roby panggilan akrab AKBP Roby Septiadi, mengingatkan walaupun posisi dan peran media sangat penting akan tetapi masyarakat juga harus berhati-hati dengan media mengingat bahwa sifat media yang begitu fleksibel.

Nilai-nilai yang kurang pas atas peranan media bisa saja terjadi baik dari media massa apa lagi saat ini adanya peran media sosial yang soelah-olah informasi yang ada di media sosial adalah produk jurnalistik padahal bukan. Sehingga perlu adanya perhatian dari setiap pihak, baik dari pengelola media hingga masyarakat itu sendiri. Keikutsertaan beberapapihak dalam memperhatikan media diharapkan dapat menyaring hal-hal negatif yang mungkin dapat terjadi.

“Media Sosial sudah disepakati oleh Dewan Pers Indonesia bukan produk jurnalistik. Seyogyanya, harusnya media-media siber yang berdiri berdasarkan aturan jurnalistik, teman-teman sebagai counter media sosial, bukan malah sebagai suporter media sosial supaya mereka dapat eksis. Media sosial kan bukan produk jurnalistik, tidak ada kaedah-kaedah jurnslistik di situ, sepakat ya, tetapi anehnya, masih ada bahkan sering dijadikan sumber berita oleh jurnalis kan konyol menurut saya, ini menjadi catatan saya,” terang Robby.

Baca Juga :   Pena NTT Distribusikan Sembako dari Wagub Bali ke Masyarakat Nelayan di Tanjung Benoa

Ia menegaskan dengan adanya beberapa kasus aktivitas media massa dan media sosial. Kehadiran JMSI Bali di butuhkan untuk menciptakan ekosistem pers yang semakin profesional, wartawan dan juga perusahaan media yang profesional. “Ekosistem pers yang profesional dibutuhkan untuk membangun masyarakat demokratis yang berorientasi kemajuan, pemberitaan yang mengedepankan sensasi akan menciptakan ketidakpastian dan mendorong kepanikan ditengah masyarakat.” tegasnya.

Ketua JMSI Bali Ikhwan Syah Nasution, mengapresiasi atas apa yang di sampaikan Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK pada dasarnya JMSI Bali hadir dan lahir dengan tujuan mulia untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam hal upaya ikut terlibat dalam pembangunan khususnya di Bali yang lebih baik lagi kedepannya.

“JMSI berupaya menjadi organisasi media yang mampu memberikan kontribusi positif dalam pembangunan khsusnya di Bali melalui informasi, pemberitaan media masa khususnya media siber yang tergabung melalui karya julnalistik yang berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku saat ini,” ujarnya.

Ikhwan berharap, apa yang menjadi harapan dan catatan Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi, SIK juga menjadi harapan dan catatan semua pengurus dan anggota JMSI kedepannya, bahwa Media Massa saat memberikan informasi, hiburan, pendidikan maupun pesan-pesan melalui pemberitaan harus melalui penyaringan yang ketat.

“Berita yang di suguhkan harus berdasarkan fakta, dan data yang disuguhkan sudah melaui kroscek secara mendalam, tidak hanya berdasarkan informasi dari media sosial saja.” tegasnya.

Diketahui, dari pertemuan tersebut, Roby Septiadi, secara pribadi ikut mendukung program JMSI Bali dalam kegiatan membagikan daging kurban saat Hari Raya Idul Adha dengan menyerahkan daging Kurban sebanyak 2 ekor kambing, dan JMSI 1 ekor kambing yang nantinya akan diserahkan kepada yang berhak melalui pengurus JMSI Bali.

Baca Juga :   Guncangan Gempa M 5,3 di Mataram Terasa Sampai Bali

Hal tersebut di sambut gembira oleh Ketua JMSI Bali Ikhwan Syah Nasution, dan berkomitmen untuk menggelar acara pembagian daging kurban pada saat Hari Raya Idul Adha.