Gunung Agung Meletus Mengeluarkan Asap Kelabu Tebal Setinggi 700 Meter

0
643

REPORTASEBALI.COM – Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali dinyatakan meletus sejak Selasa, 21 November 2017, pukul 17.05 wita. Hingga saat ini letusan masih berlangsung dengan asap kelabu tebal dengan tekanan sedang hingga tinggi maksimum 700 meter di atas puncak. Abu letusan bertiup ke arah Timur-Tenggara.
 
PVMBG masih menganalisis aktivitas vulkanik. Status tetap Siaga (level 3) dari aktivitas vulkanik belum menunjukkan adanya lonjakan kenaikan kegempaan. Tremor Non-Harmonik sebanyak 1, kali dengan amplitudo 2 mm dan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dalam sebanyak 2 kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik.
 
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Ikuti semua rekomendasi dari PVMBG. Masyarakat di sekitar G. Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada atau tidak melakukan pendakian,” Kepala Pusat Data Infornasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam rilisnya, Selasa, 21 November 2017.
 
Zona Perkiraan Bahaya berada di areal kawah Gunung Agung dan di seluruh area di dalam radius 6 km dari Kawah Puncak Gunung Agung dan ditambah perluasan sektoral ke arah Utara-Timur Laut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 7,5 km.
 
Daerah yang terdampak antara lain Dusun Banjar Belong, Pucang, dan Pengalusan (Desa Ban), Dusun Banjar Badeg Kelodan, Badeg Tengah, Badegdukuh, Telunbuana, Pura, Lebih dan Sogra (Desa Sebudi), Dusun Banjar Kesimpar, Kidulingkreteg, Putung, Temukus, Besakih dan Jugul (Desa Besakih), Dusun Banjar Bukitpaon dan Tanaharon (Desa Buana Giri), Dusun Banjar Yehkori, Untalan, Galih dan Pesagi (Desa Jungutan) dan sebagian wilayah Desa Dukuh.
 
Hingga saat ini jumlah pengungsi Gunung Agung sebanyak 29.245 jiwa di 278 titik pengungsian. BNPB terus melakukan koordinasi dengan PVMBG. BNPB bersama BPBD dan unsur terkait terus menyiapkan upaya penanganan terkait dengan meletusnya Gunung Agung.(day)

Baca Juga :   Pengamanan Konferensi Kelautan Internasional Kerahkan 6.000 Personel