REPORTASEBALI.COM – Jika tahun sebelumnya SMA Negeri 1 Kuta Utara menggelar UNBK dengan menginduk di sekolah lain. Namun tahun ini sekolah yang dikenal dengan sebutan Sakura itu menggelar ujian daring secara mandiri.
UNBK yang diikuti 571 siswa itu menggunakan 200 perangkat komputer dengan 2 ruangan. Kepala SMA Sakura I Made Murdia mengatakan, kelistrikan disupport dengan daya 33 ribu watt.
“Sampai saat ini lancar. Sesuai petunjuk POS UN semua sudah kami laksanakan, dan teknis lainnnya, siswa mendapatkan nomer token pukul 7.30,” jelas Made Murdia.
Sementara, prestasi lain SMA Sakura diantaranya sangat gemilang di bidang olahraga. Di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Badung, untuk kali kedua, atlit dari SMA Sakura menyumbang 49 medali emas. Dikatakan Murdia, hampir seluruh cabor yang diikuti berhasil mendulang medali emas.
“Yang terbanyak dari cabor renang dengan total 12 emas dan 2 perak. Disusul cabor woodball dengan total 11 emas dan 1 perak, dan cabor karate 5 emas dan 3 perak, dan 4 perunggu,” ujarnya.
Menurutnya, emas yang dikoleksi dari cabor renang, woodball, tarung derajat, dan karate, Sakura meraih juara umum.
“4 cabor ini, kita berhasil sebagai juara umum, dan untuk tarung derajat, kita berhasil meraih 2 emas, dan 3 perak,” lanjutnya.
Sedangkan perolehan medali emas lainnya yang berhasil disumbangkan dari siswanya yakni, dari cabor atlet dengan 1 emas, 4 perak, 1 perunggu, bulutangkis dengan 2 emas, 2perunggu, catur 2 emas, pencak silat 2 emas, 4 perak, 7 perunggu, sepakbola 1 emas, softball 1 emas, 1 perunggu, taekwondo 2 emas, 5 perak, 3 perunggu, tenis meja satu 1 dan 1 perunggu, gateball 1 emas, 3 perak, 3 perunggu, panjat tebing 2 emas, 1 perak, 1 perunggu, dan senam lantai 1 perak. (dyu)