REPORTASEBALI.COM – Calon Bupati Gianyar, Agus Mahayastra melakukan simakrama di desa Bedulu, Gianyar, Senin, 14 Mei 2018. Kampanye dialogis itu dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat bersama para dadia.
Kedatangan cabup Agus Mahayastra disambut meriah oleh pendukungnya dan mendapatkan kalungan bunga. Agus mengatakan, sambutan meriah itu diluar perkiraannya sebelumnya.
“Saya berharap 5 banjar bisa memberikan kemenangan mutlak buat saya 70 persen saja,” kata Agus.
Di depan masyarakat dan tokoh masyarakat setempat, Agus mengungkapkan keprihatinannya atas apa yang terjadi di Indonesia. Aksi radikalisme begitu menggejala, bahkan sampai memakan korban jiwa tak berdosa.
Pihaknya berharap situasi saat ini segera pulih seperti sedia kala. Sehingga kondisi ekonomi, politik dan pertahanan keamanan akan stabil.
Apa yang dirasakan Agus Mahayastra bukan tanpa alasan. Stabilitas politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan (poleksosbud) harus terjaga baik jika seluruh elemen bersatu.
“Masyarakat harus selektif memilih pemimpinnya di tahun politik seperti sekarang. Jangan sampai salah pilih partai dan figur yang bertentangan dengan ideologi negara yakni Pancasila,” ujar Agus Mahayastra.
Agus Mahayastra begitu mengapresiasi kondisi sosial masyarakat Bedahulu, Gianyar. Sejak dulu, kata Agus, masyarakat Bedahulu dikenal memiliki ideologi yang tetap terpelihara sampai sekarang.
“Obyek-obyek vital di kecamatan yang perlu direhab, kami kucurkan, seperti pembangunan pasar desa maupun bale Banjar,” jelas Agus Mahayastra. (Dyu)