Pemprov Bali Gelar Doa Bersama dan Deklarasi untuk Kelancaran IMF-WB

0
602

REPORTASEBALI.COM – Pelaksanaan pertemuan internasional IMF-WB 2018 persiapannya bukan saja dilakukan secara teknis. Namun juga dibarengi dengan doa demi mensukseskan perhelatan besar yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali, 8-14 Oktober 2018.
 
Persiapan secara spiritual itu digelar Pemprov Bali di depan monumen Bajrasandi, Renon, Jumat, 28 September 2018. Tak kurang dari 100 pendeta Hindu bersama seluruh pemangku yang ada di Bali terlibat dalam doa bersama itu.
 
Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan, doa bersama itu untuk membangun spirit dan partisipasi dari seluruh komponen yang ada di Bali.
 
“Mega meeting yang akan segera dilaksanakan ini harus didukung oleh semua pihak demi keamanan dan kenyamanan dan tentu saja akan jadi kebanggaan kita sebagai tuan rumah,” jelas Wayan Koster, Jumat, 28 September 2018.
 
Kegiatan doa bersama itu juga melibatkan organisasi kemasyarakatan yang ada di Bali termasuk para tokoh maupun pimpinan lembaga yang ada di Bali.
 
Koster mengatakan, sebagai tuan rumah, Bali sangat diuntungkan dan akan mendapatkan banyak manfaat baik langsung maupun tidak langsung.
 
“Manfaat langsung yang Bali dapat yakni, pembangunan Underpass, perluasan apron bandara dan revitalisasi TPA Suwung,” jelas Koster.
 
Manfaat ekonomi juga bakal didapat masyarakat Bali dengan membludaknya tamu asing yang masuk ke Bali.
 
“Mari buktikan dan tunjukkan kepada dunia bahwa bali is the best!” jelas Wayan Koster.
 
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, jumlah tamu yang telah memastikan hadir sebanyak 18.900 orang. Jumlah itu diperkirakan akan meningkat menjelang pelaksanaan IMF-WB 2018.
 
“Jumlah itu sudah pasti terdata. Mereka pasti akan membawa keluarganya juga, sehingga bisa dipastikan jumlahnya lebih dari itu,” ujar Luhut. (dyu)

Baca Juga :   Media Gathering BPJS Kedeputian Wilayah Bali, NTB dan NTT