REPORTASEBALI.COM – Penggalangan anggaran pembuatan Bale Kulkul di Desa Legian kembali digelar di Hotel Pullman, Legian pada Selasa (30/10/2018). Ballroom Gathering Prajuru Banjar Legian bersama pelaku usaha ini sudah yang kelima kali diadakan.
Ketua Panitia Wayan Puspanegara menjelaskan, Desa Legian saat ini tengah membangun Bale Kulkul yang merupakan bagian bangunan kemasyarakatan dan merupakan bagian penting dari arsitektur Pura di Bali.
Pembangunan Bale Kulkul di Desa Legian diproyeksikan menghabiskan anggaran Rp 1,5 milyar.
“Karena itu kami selaku panitia bersinergi bersama pelaku usaha untuk membantu pembiayaan bale Kulkul itu. Keterlibatan pelaku usaha juga menjadi bagian penting dari Desa Adat Legian,” jelas Wayan Puspanegara.
Pada kegiatan Ballroom Gathering kelima itu terkumpul anggaran sebesar Rp 25 juta. Selama penggalangan donasi hingga saat ini telah terkumpul dana lebih dari Rp 400 juta yang menjadi partisipasi dari pengusaha pariwisata di kawasan Legian.
Sementara, dukungan dana juga diberikan oleh Pemkab Badung dengan nilai Rp 750 juta. Wayan Puspanegara menambahkan, setiap donatur akan mendapatkan sebuah batu yang akan ditanam bersamaan dengan pembangunan Bale Kulkul.
“Penanaman batu kita laksanakan bersamaan dengan Purnama Tilem di Bulan November ini,” jelas Puspanegara.
Ballroom Gathering itu dihadiri oleh 40 pengusaha pariwisata. Sedangkan di wilayah Legian sendiri terdapat 125 hotel. Puspanegara mengatakan, saat ini progres pembangunan Bale Kulkul sudah mencapai 49 persen.
“Sekarang tinggal finishing dengan style Bali, dan berikutnya masih ada gathering 6 dan 7,” jelasnya. (dyu)
