Transaksi Digital Meningkat, Indikator Pertumbuhan Ekonomi di Bali

0
310
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho.

REPORTASEBALI, DENPASAR – Bank Indonesia Perwakilan Bali kembali menggelar capacity building bagi awak media di Bali yang digelar di Sanur Bali, Kamis (26/8/2021). Acara dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali Trisno Nugroho.

Banyak diskusi hangat dan topik diangkat dalam diskusi santai kali ini mulai dari tema transaksi digital hingga soal ATM bersama. Tampil sebagai pembicara kali ini adalah Kepala Divisi Implementasi, SP, PUR, MI, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Bali, Agus Sisto Widjajati.

Dalam pemaparannya, Agus Sisto Widjajati mengatakan, meskipun di tengah Pandemi, Bank Indonesia (BI) wilayah Bali mencatat perkembangan transaksi digital di daerah ini meningkat. Dirinya mencontohkan QRIS di Bali Juli 2021 mencapai Rp43,54 miliar dengan volume transaksi sebanyak 570 ribu transaksi.

“Adapun rata-rata nominal transaksi selama 2021 tercatat sebanyak Rp30 miliar dengan rata-rata transaksi sebanyak 376 ribu transaksi setiap bulannya,” jelasnya.

Pada triwulan kedua 2021, transaksi e-commerce dan transportasi online di Bali juga meningkat. Transaksi e-commerce meningkat hingga 11 persen qtq dengan volume meningkat 31 persen qtq, sedangkan transportasi online meningkat hingga 11 persen qtq baik nominal maupun volume. Peningkatan transaksi digital ini merupakan indikator bahwa perekonomian di Bali tetap tumbuh melambat sekalipun diterpa pandemi Covid19.

Sementara Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho mengatakan, ada trend peningkatan transaksi digital di kalangan usaha sektor non formal hingga UMKM. Selain itu generasi milenial di Bali juga menjadi penyumbang signifikan terhadap transaksi digital. Trend tersebut juga terjadi pada masyarakat umum lainnya.

“Saya sendiri di dompet sudah tidak ada uang tunai lagi. Bahkan sekarang saya sudah lupa warna uang kertas karena sudah menggunakan transaksi digital,” tutupnya.

Baca Juga :   Didukung BI, Pemkab Jembrana Komit Bertransaksi Secara Non Tunai 100 Persen