BI Bali Gandeng KOREM 163/Wira Satya Gencar Promosi Bali Bangkit

0
424

REPORTASEBALI, BERITADEWATA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali bersama dengan dengan seluruh bank lainnya bergerak bersama dengan TNI AD dari KOREM 163/Wira Satya untuk mendorong perekonomian Bali dengan tagline Bali Bangkit.

Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BI Bali Trisno Nugroho dalam acara “Friendship Shooting” yang digelar di Makorem 163/Wira Satya Denpasar, Selasa (15/3/2022). Acara tersebut digelar dalam upaya menjalin hubungan dan koordinasi yang baik antara Perwakilan Bank Indonesia (PwBI) Provinsi Bali dengan Korem 163/Wira Satya. BI Bali dan Korem 163 Wira Satya mengelar “Friendship Shooting” di lapangan tembak Korem 163/Wira Satya Jalan PB Sudirman, Denpasar.

Dalam acara tersebut Trisno Nugroho menyampaikan, telah beberapa kali melakukan kerjasama yang baik dengan Korem 163/Wira Satya untuk berbagai kegiatan Bank Indonesia yang bertugas membangkitkan kembali ekonomi dan pariwisata Bali. Acara Friendship Shooting juga digelar dalam rangka Pisah Sambut Danrem 163/Wira Satya dari Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, kepada Kolonel Inf Choirul Anam, SE, MM.

Tentu diharapkan kerjasama serta koordinasi tetap dapat dilanjutkan dengan baik. “Semoga kerjasama telah terjalin selama ini dapat dilanjutkan demi kepentingan masyarakat Bali saat ini, serta kedepan Bali dapat bangkit kembali,” katanya.

Di hadapan puluhan pejabat dari KOREM 163/Wira Satya, Trisno menyampaikan kondisi ekonomi Bali terkini yang terjadi dan meminta support dari TNI KOREM 163/Wira Satya.

“Saat ini Bali mulai ramai. Maskapai mulai ramai ke Bali rata-rata mencapai 8 sampai 12 maskapai setidaknya akan berpengaruh pada perekonomian Bali saat ini maupun kedepan. Ada 3.200 Wisman sementara datang ke Bali,” cetusnya. Jika dilihat untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali sampai saat ini belum kembali kondisinya saat sebelum Covid-19 terjadi.

Baca Juga :   Dewan Pers akan Mengelar Veriikasi Faktual JMSI Tahap Dua

Sedangkan jika dilihat sebagian Provinsi di Indonesia PDRBnya telah kembali kondisinya sebelum terjadinya Covid-19.
“Bali kapan akan kembali ke Posisi PDRB sebelum Covid-19, tentu dibutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun dengan asumsi pertumbuhan 6% setiap tahun.Tentu semua komponen telah berusaha sekuat tenaga agar kita dapat tumbuh kembali,” paparnya.

Selanjutnya, jika dilihat Provinsi Bali telah 2 tahun mengalami kontraksi ekonominya sebesar 9,31 di 2020 sedangkan di 2022 mengalami kontraksi kembali. Jadi, Bali dapat dikatakan dalam sekali resesinya.

“Melihat kondisi tersebut maka, di 2022 Bali tidak boleh negatif kembali akan tetapi harus positif,” katanya. Dirinya berharap, semoga kondisi saat ini dapat membangkitkan ekonomi Bali sehinga masyarakat Bali dapat bekerja dengan baik kembali.

“Jika terus berlangsung kondisi seperti saat ini kasian masyarakat Bali. Maka, penting sekali saling bersinergi dan berkolaborasi dalam kaitan dengan hal tersebut. Maka, sangat diharapkan di 2022 Bali dapat tumbuh positif, bahkan dengan positif lebih tinggi lagi,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kolonel Inf Choirul Anam, SE, MM menyampaikan, semoga saat menjabat nanti dapat melanjutkan kembali dalam upaya membawa Korem 163/Wira Satya lebih baik lagi kedepan.Tentunya, dengan melanjutkan podansi-pondasi telah ditanamkan Danrem akan tetap dilanjutkan.

“Saya (Kolonel Inf Choirul Anam, SE, MM) mohon tetap bantuan semua belah pihak. Sambil jalan kedepan tentu tetap dapat saling berkordinasi serta apa dapat dilakukan untuk negara dan bangsa agar perekonomian Indonesia dapat bangkit kembali khususnya Pariwisata dan Perekonomian Bali ini,” pungkasnya.