273 Buyers dari 30 Negara akan Ikut dalam BBTF Tahun 2022 di Nusa Dua Bali

0
794
Ketua Komite BBTF Putu Winastra

REPORTASEBALI, BADUNG – Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) akan digelar di Nusa Dua Bali pada 14-17 Juni 2022. Ketua Komite BBTF Putu Winastra mengatakan, prediksi transaksi ini selaras dengan antusiasme peserta dari berbagai belahan dunia yang ingin bergabung dalam BBTF di Nusa Dua Bali.

“Awalnya kami diingatkan oleh Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif bahwa untuk memaksimalkan paviliun yang sudah ada. Hanya ada satu paviliun di Mangupura Hall, BNDCC, untuk Nusantara karena tidak banyak para buyers dan sellers yang datang. Namun setelah ada kebijakan pemerintah bahwa pelonggaran Prokes, ternyata kami sangat surprise, semua mau ikut. Para buyer dari luar negeri banyak yang ingin ikut untuk meng-upgrade produk-produk yang mereka beli,” ujarnya di Nusa Dua Bali, Senin (6/6/2022).

Pressconference Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) Senin (6/6/2022).

Ia menjelaskan, saat ini ada lebih dari 273 buyers dari 30 negara di dunia yang datang dari berbagai negara. Dari 273 lebih buyers tersebut, ada lebih dari 60 persen buyers yang datang langsung ke Bali, secara ofline. Sisanya sebanyak 40 persen lebih buyers yang ikut secara online. Jumlah ini belum termasuk buyer dari Nusantara yang datang dari berbagai provinsi di Indonesia.

Sementara untuk kepesertaan juga terjadi pertumbuhan yang sangat luar biasa. Ada banyak negara yang sebelumnya tidak ada, kali ini ikut menjadi peserta. Seperti dari Afrika Selatan, Nigeria dan sebagainya. Ini adalah bukti bahwa Bali diminati oleh buyers dari seluruh dunia. Dan Bali harus bisa menerima dan menampung semua produk pariwisata yang ada. “Kualitas BBTF selalu kamu upgrade. Mereka adalah market yang di luar kebiasaan. Kita sampaikan kepada pasar, bahwa Bali cocok untuk seluruh buyer,” ujarnya.

Baca Juga :   Buka BALIGIVATION 2024, Pemprov Bali Dorong Akselerasi Digitalisasi dan Perkuat Perlindungan Konsumen

Antusiasme kepesertaan ini membuat panitia memprediksi total transaksi di BBTF tahun ini yakni sebanyak Rp 5,2 triliun. Transaksi ini naik 22% bila dibandingkan dengan BBTF tahun sebelumnya yang jumlahnya mencapai Rp 4 triliun. Prediksi ini sangat beralasan karena terjadi peningkatan jumlah peserta BBTF kali ini.

Ada banyak buyers baru yang tidak pernah dalam tahun-tahun sebelumnya. Umumnya buyers baru tersebut berasal dari negara yang high class seperti mereka tinggal di hotel bintang 5. Selain itu, dalam BBTF kali ini juga diundang peserta dari desa wisata. Desa wisata ini baik yang ada di Bali maupun yang ikut dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.