Tiga Wanita Parubaya Asal Bali Bersepeda Jarak 1000 Km ke Jakarta Jelang Puncak Perayaan Hari Lingkungan Hidup

0
58

DENPASAR, REPORTASE BALI- Tiga Srikandi asal Bali dengan usia rata-rata di atas 40 tahun melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda dayung. Kali ini mereka menempuh jarak 1000 kilometer dari Bali hingga Jakarta. Ketiga pesepeda tersebut adalah Trilara Prasetya Rina, Putu Aurea Gita dan Anak Agung Ocha. Ketiga berasal dari Women Endurance Extra (WEE) Bali yang secara khusus selalu berkampanye tentang Bali Bersih atau pelestarian lingkungan hidup lainnya. Tiga wanita ini akan bersepeda dari Bali hingga Jakarta dalam rangka kampanye Bali Bersih dan Indonesia Bersih dan akan hadir pada puncak perayaan hari Lingkungan Hidup Dunia di Indonesia yang akan dipusatkan di Jakarta. “Kami akan berangkat hari ini (Senin, 16 Juni 2025) dan akan tiba di Jakarta pada Sabtu atau Minggu dinihari nanti. Tanggal 21 atau 22 Juni sudah tiba di Jakarta,” ujar Lara Prasetya, salah satu pesepeda yang sudah berusia 55 tahun tersebut.

Pelepasan ketiga Srikandi asal Bali ini dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali Made Rentin didampingi Kepala Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali Nusa Tenggara KLH/BPLH Ni Nyoman Santi di Kantor PPLH Bali, Renon, Denpasar, Senin (16/6/2026). Menurut Ni Nyoman Santi, perjalanan ini berlangsung selama satu pekan dan akan singgah di beberapa kota di Indonesia yang akan dilalui. “Tiga Srikandi pesepeda ini akan tiba di Jakarta tanggal 22 Juni 2025 pada perayaan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang dipusatkan di Jakarta,” ujarnya.

Selama perjalanan mereka akan terus berkampanye tentang Gerakan Bali Bersih untuk Indonesia Bersih. Mereka juga akan melakukan edukasi tentang soal kualitas udara bersih, mengurangi polusi udara terutama di bidang transportasi dengan bersepeda. Para Srikandi pesepeda ini datang ke Jakarta mewakili Bali dalam rangka kampanye Bali Bersih untuk Indonesia Bersih pada puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Dunia yang dipusatkan di Jakarta.
Dalam perjalanan tersebut, mereka juga mengkampanyekan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan perempuan melalui olahraga bersepeda dan mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup yang sehat. Mereka membawa misi untuk mencintai bumi dan alam dengan cara bersepeda.

Baca Juga :   Penggali Geotermal di Mataloko harus Dipidanakan, Sumber Daya Alam Butuh Teknologi dan Investasi Jangka Panjang

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bali Made Rentin mengatakan, Provinsi Bali sangat konsen dengan Bali Bersih dan Bali Bebas Plastik. “Sudah ada Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 09 Tahun 2025 Tentang Gerakan Bali Bersih. Gerakan ini sudah diluncurkan pada April 2025 lalu,” ujarnya. Dengan demikian, Bali lebih cepat satu langkah dibandingkan dengan Indonesia sebab Indonesia targetnya tahun 2029 bebas dari sampah plastik,” ujarnya.