Saat Keluar dari Bali, Tiga Pelaku Penembak WNA Australia Dua Kali Ganti Mobil untuk Hilangkan Jejak

0
26

DENPASAR, REPORTASE BALI- Aparat Kepolisian dari Polda Bali dibantu Bareskrim Mabes Polri, Imigrasi, AFP berhasil memberikan tiga orang pelaku penembakan dua warga Australia yang terjadi di Villa Casa Santisya 1 Jl. Pantai Munggu, Seseh, Kecamatan Mengwi Badung, pada 14 Juni 2025 lalu. Ketiga pelaku tersebut semuanya berasal dari Australia, dengan inisial JDF, PMT dan MC. Artinya, dalam waktu 2 X 24 jam, Polda Bali bersama jajarannya hingga Mabes Polri dan instansi terkait berhasil membekuk 3 pelaku penembakan WNA Australia di Bali.

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya saat gelar perkara di Mapolres Badung, Rabu (18/6/2025), didampingi Dirpidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, perwakilan dari Interpol, Dirreskrimum, Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Labfor Polda Bali mengatakan, ketiga pelaku semuanya adalah warga negara Australia. “Seperti diketahui, para pelaku melakukan tindakan yang sangat brutal hingga korban meregang nyawa dan satu korban lainnya saat ini masih dirawat intensif di RS. Polisi bersama seluruh jajarannya bergerak cepat dan dalam waktu 2×24 jam sudah tertangkap semuanya,” ujarnya. Adapun korban meninggal dunia yakni berinisial ZR berjenis kelamin laki-laki (32) asal Australia. Satu lagi korban yang sedang dirawat di RS berinisial SG, laki-laki (34). Kejadiannya pada 14 Juni 2025 lalu sekitar pukul 00.15 WITA.

Menariknya, untuk menghilangkan jejak, ketiga pelaku tersebut berhasil keluar dari Bali dengan dua kali ganti mobil. Saat melakukan eksekusi mati di vila, dua pelaku menggunakan sepeda motor.
Berdasarkan keterangan para saksi serta barang bukti termasuk memeriksa rekaman CCTV di seputaran TKP, Tim Ditreskrimum Polda Bali dan Polres Badung melakukan koordinasi dan kerjasama dengan Bid Labfor, Dittipidum Bareskrim, Divhubinter Polri dan NCB Interpol, serta Ditjen Imigrasi. Identitas pelaku memang belum dikantongi dan Imigrasi atau pintu keluar seluruh Indonesia sudah dikoordinasikan.

Baca Juga :   PENA NTT Bali Ajukan Hak Jawab Atas Pemberitaan Ulang Kasus Bualu

Hasil koordinasi dan penyelidikan satu pelaku JDF berhasil dibekuk di Jakarta saat hendak kabur ke luar negeri. Sementara dua pelaku yakni PMT dan MC berhasil dibekuk di luar negeri, langsung diterbangkan dan tiba di Bali pada 17 Juni tadi malam.

Setelah melakukan aksinya, ketiga pelaku penembakan sempat melarikan diri menggunakan sepeda motor, lanjut berganti mobil Fortuner dan Suzuki XL-7 menuju Jakarta untuk selanjutnya kabur ke luar negeri melalui Bandara Soekarno Hatta. Dari hasil penelusuran mobil Fortuner diamankan petugas di wilayah Tabanan Bali. “Dari lokasi mereka berganti sepeda motor, menggunakan Fortuner kemudian ditinggalkan pelaku di Tabanan, di pinggir jalan,” ujarnya. Kemudian para pelaku menggunakan Zuzuki XL-7 bergerak ke Surabaya. Mobil tersebut ditinggalkan begitu saja di Terminal Bungurasih Surabaya lalu ketiganya bergerak terpencar. Dua orang lainnya langsung terbang ke Singapura. Satunya berhasil dibekuk diJakarta ketika hendak terbang ke Singapura.

Untuk barang bukti diamankan yakni Mobil Fortuner warna putih, Suzuki XL-7 putih, sepeda motor, beberapa butir peluru utuh maupun slongsong peluru termasuk rekanan CCTV di sekitar TKP, serta BB pendukung lainnya. Saat ini penyidik sedang mendalami peran masing-masing dan pengembangannya yang dikaitkan dengan barang bukti di TKP dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Motifnya sedang didalami oleh penyidik.