REPORTASEBALI.ID – Klinik PKU Muhammadiyah pertama di Provinsi Bali mulai dibangun. Lokasinya berada di Jl. Pattimura, Kelurahan Kampung Bugis, Singaraja, Kabupaten Buleleng. Pembangunan klinik ini merupakan kolaborasi antara Lazismu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Buleleng.
Pembangunan klinik yang diberi nama Klinik PKU Muhammadiyah Singaraja ini ditandai dengan pembongkaran bangunan lama yang sebelumnya digunakan sebagai tempat penitipan anak (TPA), Selasa (1/7/2025). Doa bersama dari jajaran pimpinan Muhammadiyah pun mengiringi dimulainya proses pembangunan.
“Ini calon Klinik PKU pertama di Bali. Insya Allah kita targetkan rampung dalam tiga bulan. Mohon doanya dari para donatur,” ujar Rozikan, S.E.I., M.Si, Manajer Operasional Lazismu UMY saat meninjau lokasi, Kamis (3/7).
Rozikan menyebut keberadaan klinik ini bisa menjadi ikon pelayanan kesehatan Muhammadiyah di Bali, yang selama ini sangat dinantikan. Klinik tersebut akan menyediakan layanan dasar seperti pemeriksaan umum, layanan ibu-anak, dan laboratorium sederhana.
Sementara itu, Ketua PDM Buleleng, H.M. Ali Susanto, menyambut antusias pembangunan klinik ini.
“Alhamdulillah pembangunan Klinik PKU Muhammadiyah Singaraja sudah dimulai. Kami targetkan rampung dalam tiga bulan, mohon doa restunya dari umat Islam di Bali maupun luar Bali,” ujarnya.
Ali juga menekankan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan, agar masyarakat memiliki akses ke layanan kesehatan berkualitas yang bernuansa agamis dan inklusif.
“Kami ingin masyarakat, tanpa memandang latar belakang, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik,” tambahnya.
Warga Muhammadiyah di Buleleng pun menyambut baik pembangunan ini. Salah satunya Ardianto, yang menyebut bahwa peran ormas keagamaan seperti Muhammadiyah sangat membantu memperkuat layanan kesehatan masyarakat.
Klinik ini ditargetkan bisa mulai beroperasi pada awal tahun 2026 dan diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Bali utara.