IWO Temui Kementerian Komdigi, Bahas Tantangan Media Online di Era Disrupsi Digital

0
88
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2025).

JAKARTA, REPORTASEBALI.ID – Perkembangan pesat platform digital, khususnya media sosial, dinilai menjadi tantangan besar bagi keberlangsungan media online di Indonesia. Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) di Kantor Komdigi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2025).

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Dirjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi Fifi Aleyda Yahya, yang mewakili Menteri Komdigi. Hadir pula Plt Direktur Ekosistem Media, Farida Dewi Maharani.

Sementara dari IWO hadir Ketua Umum HT Yudhistira Adi Nugraha, Anggota Majelis Etik Budi Irawan, Bendahara Umum Adrika Willis, dan Wasekjen Sainudin Mahyudin.

Dalam paparannya, Fifi menyampaikan bahwa perkembangan media sosial telah mengubah lanskap industri media dan mempengaruhi fungsi-fungsi utama media sebagai penyampai informasi, edukasi, dan pengawas sosial.

“Digitalisasi tidak boleh menggeser peran media mainstream. Kehadiran influencer di ranah yang sama dapat membuat batasan peran media menjadi kabur jika standar profesional tidak dipertahankan,” ujarnya.

Ketua Umum IWO HT Yudhistira menyampaikan kegelisahan pelaku media online yang menghadapi tekanan besar akibat dominasi media sosial dalam konsumsi informasi dan penguasaan pasar iklan.

“Kami berharap hadirnya regulasi dari Komdigi untuk mengatur ekosistem media sosial, sebagaimana media online yang tunduk pada Undang-Undang Pers,” ujarnya.

Yudhistira menilai media online menghadapi beban hukum dan regulasi yang lebih jelas karena diwajibkan berbadan hukum, sementara platform media sosial tidak tunduk pada ketentuan serupa, namun menikmati porsi besar pendapatan iklan.

“Iklan merupakan sumber hidup media. Saat pendapatan iklan berpindah ke media sosial, media online semakin tertekan,” katanya.

Selain itu, IWO juga menyampaikan kesiapan untuk berkolaborasi dengan Komdigi dalam mendukung program pemerintah, termasuk kampanye literasi digital, deradikalisasi, serta penanganan judi online.

Baca Juga :   Pemprov Bali Serahkan Bantuan 500 Paket Sembako

“Kami berharap terjadi sinergi sehingga media dapat berperan dalam meningkatkan literasi masyarakat dan mendukung pelaksanaan program Asta Cita Presiden Prabowo,” tambahnya.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat tersebut juga membahas kompetensi wartawan, proses IWO menuju konstituen Dewan Pers, dan ditutup dengan sesi foto bersama.