Indonesia Masih Percaya Diri, Fitch Pertahankan Peringkat Utang BBB

0
46
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar

JAKARTA, REPORTASEBALI.ID – Lembaga pemeringkat Fitch Ratings kembali mempertahankan peringkat utang Indonesia pada level BBB atau 1 tingkat di atas level terendah investment grade dengan outlook stabil pada 11 Maret 2025. Menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, pengumuman Fitch Ratings ini merupakan bukti keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi Indonesia.

“Penegasan peringkat kredit Indonesia tersebut mencerminkan keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi dan stabilitas sektor keuangan yang terjaga dengan baik, didukung oleh kredibilitas kebijakan dan bauran sinergi kebijakan yang kuat antara Pemerintah, OJK, dan pemangku kepentingan terkait,” kata Mahendra.

Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,0 persen pada tahun 2025, didorong oleh permintaan domestik yang kuat, belanja publik untuk proyek bantuan sosial dan infrastruktur, serta investasi swasta yang tetap positif dengan berkurangnya ketidakpastian kebijakan pasca pemilu 2024, serta hilirisasi yang terus berlanjut.

Menurut Mahendra, OJK senantiasa berupaya memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan yang inklusif guna mendukung program prioritas pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Upaya itu dilakukan melalui empat program prioritas 2025, yaitu:

1. Penguatan kapasitas sektor jasa keuangan (SJK) dan penguatan pengawasan.
2. Optimalisasi kontribusi SJK mendukung pencapaian target program prioritas Pemerintah.
3. Pengembangan SJK untuk pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.
4. Peningkatan efektivitas penegakan integritas dan perlindungan konsumen dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.

Sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), OJK akan terus memperkuat sinergi kebijakan guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program Asta Cita.

Dengan demikian, Mahendra berharap bahwa peringkat utang Indonesia yang dipertahankan oleh Fitch Ratings dapat menjadi bukti konkret bahwa kebijakan di Indonesia terus terjaga dengan baik dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.

Baca Juga :   BI Bali Konsisten Laksanakan PPKM Darurat